mba Bella Part #1 : Awal Kisah

Awal kisah ​ Sebelumnya perkenalkan, gw adalah Dika mahasiswa tingkat akhir salah satu kampus swasta.. Kota yang gw tinggali ini berada di Jawa Barat, tetapi kota tsb menggunakan bahasa jawa pada mayoritas masyarakat nya.. Gw...

Part #107 Epilog : Dasar… Baby Maker!

EPILOG “Haduuh… Anak-anak jangan main di jalan… Awas banyak kendaraan lewat…” seorang ibu-ibu yang melintasi jalanan gang ini bersama ibu-ibu lain, agak khawatir tentang keselamatan anak-anak ini yang bermain di jalan. Padahal tiap beberapa...

Praba Part #106 Tamat : Mahluk apa mereka ini?

Aseng tertegun sebentar melihat bagaimana bentukan daerah gelap bayangan yang diciptakan Cayarini untuk mengakomodasi sejumlah besar mahluk asing yang keluar dari cermin dewi kahyangan itu. Cayarini membentangkan tangannya ke arah Utara di belakang dinding...

Praba Part #105 : Ledakan yang mengerikan terdengar dimana-mana

Ledakan-ledakan yang mengerikan terdengar dimana-mana. Angkara murka yang saat ini terjadi di pusat kerajaan yang dikuasai maharaja Lord Purgatory sedang sangat memuncak. Bangunan-bangunan kraton bergaya kuno zaman dahulu yang tadinya indah dan megah hancur...

Part #104 : Keributan besar terjadi

Keributan besar terjadi di kerajaan maharaja Lord Purgatory oleh sebab penyusupan yang dilakukan hanya segelintir manusia saja. Dimulai dari saling ributnya para pengantri yang ingin merasakan kehangatan tubuh sang maharatu yang tersohor, yang telah...

Part #103 : Citra

“Dah berapa lama kau ngeram di dalam sini? Makin sejahtera aja kutengok kau?” sengit kuliat muka Iyon ngeliat kebahagiaan yang terpancar di wajahku. Nampak kali rona-rona kebahagiaan di tiap biji mataku yang menatapnya balik....

Part #102 : Yang penting ini hari bahagia

Bobi dan Amira menjalani semua prosesi pernikahan dengan adat kraton Jawa masa zaman kuno itu dengan segala macam pernak-pernik dan langgamnya. Semuanya berjalan dengan syahdu dan agung karena punya nuansa kekuasaan yang tak akan...

Part #101 : Jangan bersedih Amira

“WIU WIU WIU WIU WIU WIU WIU WIU…” Aseng masih sangat kesal sekali dengan ‘kentang’ yang menimpa dirinya akibat tak bisa berlama-lama bersama dengan Iva di peraduannya. Ia hanya berhasil menamatkan satu ronde saja...

Part #100 : Roro akan berikan semua milik Roro

“Itu pilihannya antara aku yang mati ato dia…” itu kalimat yang keluar dari Nasrul alias Aseng alias baginda raja kerajaan Mahkota Merah ini pada Roro. Tentu aja pernyataan itu mengejutkan perempuan yang sangat ngebet...

Part #99 : Roro

“Yang paling berbahaya dari dua peri anak buahnya Lord Purgatory yang mana menurutmu?” tanya Kojek saat itu. Pertanyaan ini dikemukakannya saat mereka masih berada di dalam daerah kekuasaan Aseng yang sudah gelap gulita akibat...

Part #98 : Kuntilanak merah

“Burung Enggang itu?” “Benar, maharaja… Ia menempel atau lebih tepatnya menumpang pada burung Enggang itu dan tinggal di dekat raja kerajaan Mahkota Merah itu selama ini… Mungkin takdir yang mengarahkan maharaja untuk mengincar dirinya—salah...

Amei Part #97 : Menemani Amei

“Aku mau membawa jasad Selvi pulang ke Medan… Aku akan menguburkannya di dekat kuburan bapak…” kata Aseng datar di depan Dedi, adik iparnya, suami Selvi yang sedang sesengukan dengan mata merah dan hidung meler....