
Sudah masuk hari Senin lagi. Seminggu kemarin yang rasanya sangat panjang telah sepenuhnya berlalu. Entah petualanganku akan berlanjut semakin liar dalam seminggu ini atau justru malah terasa kosong layaknya kehidupanku sebelumnya, kala aku belum...

Sudah pukul 1 dini hari, mataku belum juga terlelap. Bangun siang kemarin benar-benar membuatku terjaga. Satu buku baru saja ku tamatkan, sayang, tak ada lagi stok buku belum terbaca yang ku punya. Terpaksa Aku...

Aku baru bangun pada pukul 2 siang. Biasanya Mama pasti akan menggedor pintuku jika belum keluar hingga pukul 9 pagi. Menyuruhku untuk mandi dan sarapan lalu setelahnya bebas jika memang ingin mendekam di kamar...

“Ini ke mana Yo?” tanya Aurel begitu sadar bahwa motor Kami sudah memasuki area perbukitan. Sisi kanan dan kiri hanyalah hutan yang gelap dan dingin. Kami sudah berjalan hampir sejam ke arah timur kota....

Pagi ini Aku memanggang enam potong roti. Selain itu, Aku juga menyiapkan tiga cangkir susu panas untuk diriku, Mama, dan Nissa. Ku makan dua potong bagianku lalu kemudian meminum secangkir susu. Hari ini rasa...

Cahaya matahari menimpa wajahku. Membuatku terbangun dari tidur yang begitu nyaman. Ku lihat Nissa yang hanya dengan ditutupi selimut sedang berdiri di dekat jendela. Dengan senyum ceria Ia menatap ke hutan di halaman belakang...

Aku dan Nissa tiba ke rumah pada pukul 5 sore. Tidak seperti kemarin, hari ini Kak Sasha belum ada di rumah. Sepanjang sore ku habiskan dengan mengobrol dengan Nissa sebelum akhirnya pada pukul 6,...

Setelah terlebih dahulu mengantar Nissa sekolah, Aku pun tiba di kampus. Hari ini Aku benar-benar tak bisa fokus di kelas. Sudah kemarin kepikiran Elma dan mimpi basah tentang Mama, ditambah lagi hari ini kepikiran...

Tanpa membuang waktu langsung ku tancapkan motorku menuju sekolah Nissa. Kekesalanku yang sempat timbul akibat telepon yang muncul di waktu yang salah tadi lenyap semua. Kini pikiranku hanya dipenuhi rasa khawatir jika ada hal...

Hari ini Aku mengantar Nissa ke sekolah. Pukul 6:30, setelah buru-buru mandi wajib dan sarapan, kami pun meninggalkan rumah. Kebetulan juga ada kelas pagi jadi Aku bisa langsung berangkat ke kampus. Sebelumnya, Aku sudah...

Mereka semua sedang berkumpul di depan TV saat Aku tiba. Aku telah memberi tahu lewat pesan singkat bahwa Aku akan pulang sebelum maktu makan malam. Mungkin karena itu pula mereka begitu girang begitu Aku...

“Kamu natap toketku mulu Yo.” Kini Aku mengalihkan mataku menatap ke arah wajahnya. Ku tatap matanya dalam-dalam. Bibirnya agak manyun seakan Ia tidak suka dilihat, tapi di sisi lain payudaranya juga tetap dibiarkan...