Part #26 : HINGGA UJUNG WAKTU

“Perang tidak pernah menentukan siapa yang benar. Perang hanya menentukan siapa yang tersisa.” – Bertrand Russell Jenggo-lah yang akhirnya sampai di tumpukan beton teratas. Dia yang pertama. Kenapa bisa? Ternyata Nanto memang sengaja berhenti...

Part #25 : TUNJUK SATU BINTANG

“Perjuangkan mimpimu dan mimpimu akan berjuang untukmu.” – Paulo Coelho “Bagaimana? Sudah semuanya?” tanya Roy. Pasat melepas topi yang ia kenakan dan menghapus keringat sebiji-biji jagung yang menetes di dahinya dengan punggung tangan. Ia...

Part #24 : KITA

Mereka yang berhasil bertahan hidup, pasti memiliki luka.” – John Steinbeck “Jujur wae. Saktenane, opo seng mbok pikirke, Mas?” Deka geregetan. Pemuda itu bertanya apa sebenarnya yang sedang dipikirkan oleh sang kakak yang saat...

Part #23 : MENYELAMATKANMU

“Seberapapun penting atau betapapun dibenarkan, jangan pernah berpikir kalau perang bukanlah kejahatan.” – Ernest Hemingway Aliansi telah hadir di gudang distribusi barang milik RKZ. Kedua kelompok itu jelas tidak kompatibel. Hanya dalam hitungan menit...

Part #22 : CAHAYA TERANG

Jika kamu mau melihat matahari terbit, kamu harus menghadapi badai. – Frank Lane Nanto duduk dengan lelah. Sepanjang hari ia sudah melatih Agun untuk bisa menguasai Kidung Sandhyakala sekaligus Selubung Kidung – tentu saja dengan versi yang sudah...

Part #21 : BILA KAU TAK DI SAMPINGKU

KISAH SISIPAN Rahasia untuk berubah adalah dengan memusatkan seluruh kekuatan. Bukan dengan melawan yang lama, tapi untuk membangun yang baru. – Socrates “Yang benar saja.” Seorang pria berkacamata hitam, memakai peci, dan mengenakan batik...

Part #20 : BAPAK BAPAK

Perang adalah bisnis orang-orang barbar. – Napoleon Bonaparte Pak Zein meminum teh pocinya. Dia duduk sendirian di sebuah kedai kopi yang ada di dekat tepian Kali Tjedo. Kedai kopi ini sudah ada sejak bertahun-tahun...

Part #19 : PENDOSA

Ketika kamu bersalah, kamu tidak membenci kesalahanmu. Kamu membenci dirimu sendiri. – Anthony de Mello “Mengecewakan.” Mata Nanto berulang terkejap. Sesaat yang lalu dia melihat ruangan terang yang benderang menerjang menyilaukan pandangan. Apa yang...

Part #18 : BOBROK

Yang terpenting bukanlah apa yang terlihat. Tapi apa yang kamu lihat. – Henry David Thoreau Pasat berdiri di antara tubuh-tubuh anggota PSG yang telah terkapar, pingsan dan tak berdaya. Tak disangka tak dinyana pemuda...

Part #17 : BERAI

Semua hal punya retak. Begitulah caranya cahaya masuk. – Leonard Cohen Amar menaikkan rolling door bengkelnya. Meski matahari sudah tinggi, tapi ruangan di dalam bengkel justru terasa gelap. Ia melangkah ke samping pintu dan mencari-cari saklar...

Part #16 : JALAN TERUS

Sebenarnya aku ini orang baik. Aku baik pada semua orang. Tapi jika kamu tidak baik padaku, maka kebaikan bukanlah hal yang akan kamu ingat tentangku. – Al Capone “Terima kasih sudah mengajak aku jalan-jalan...

Part #15 : PERCAYAKAN PADAKU

Saya bisa sukses hari ini karena ada teman yang percaya kepada saya, dan saya tidak sampai hati untuk mengecewakannya. – Abraham Lincoln Pertarungan antara Deka dan Amar Barok akan digelar di tengah lapangan. Tapi...