Part #44 : POV Tiara – Demon

Semenjak rudi bicara dengan mama, Dua bulan lebih kami sama sekali gk ML, jadi total ud 5 bulan, selain aku ud ilfeel, rudy tampaknya dia sedang berusaha jd anak manis di depan mamaku dan...

Part #43 : POV Tiara – Top Management Meeting

Aku berangkat TMM dan bbrp hari ini intens bertemu andre. Karena peserta TMM memang tidak banyak hanya 14 orang maka acaranya juga berlangsung efektif. Hari pertama aku memberikan presentasi pada sessi malam dengan jatah...

Part #42 : Butiran Debu

Rudy mengejarku sampai ke parkiran. “Tya…!” “Tya..!” “Apa apaan sih kamu ninggalin aku begitu aja.!” Katanya saat ud di dekatku. Aku diam aja, dia tarik tanganku dgn kasar “Sini dulu!” “Tya, Apa apaan sih...

Part #40 : Ending

Siang itu saat makan siang di foodcourt notif hpku bunyi “Ndre.. ” mamaku bicara “Ya ma..” “Kamu cepet ke rs, papa kritis” What?!! “Okey. Ma.” Aku segera berlari, di lobby gedung aku bertemu serombongan...

Part #39 : Jangan ganggu

Malam itu aku bermalam di sel. paginya aku di bap. Dikenai tuduhan penganiayaan yang menyebabkan korban mendapatkan luka berat. Hasil visumnya Tiga rusuknya patah, rahangnya bergeser, giginya tanggal dua dan luka akibat pukulan benda...

Part #38 : New Office

Hampir 20 menit dia di atasku dan keringat kami ud menetes.. membasahi alas tidur kami.. “Ndre.. barengan yuks..” “Iya tant.. ” Dan tante bella mempercepat goyangannya sebari ku imbangi dengan tambahan tusukan setiap kali...

Part #37 : Pinggir Sungai

“Yok jalan2, tante mau gandengan ma brondong keren kayak kamu.” Kami pun jalan di sekitar kuta. “Km kapan dateng ndre ke bali?” “Mmmm ini hari keempat, tant.” “Emg ama siapa? ” “Sendiri” “Serius? Ngapain...

Part #36 : Unfinished Search of Soul

Hari itu aku pulang kantor seperti biasa gk ada yang aneh. pakde menyambutku untuk mencuci mobilku. HPku berbunyi Kulihat namanya wanda WO “pak andre..” “Ya mbak wanda” “Undangan pernikahan sudah saya antar ya pak?...

Part #35 : Dengan caraku

Setelah lebih dari 3 bulan, aku mulai bisa memetakan bahwa memang hanya ada 4 janis aja. Mrk adalah personality yg berbeda tapi saling mendukung satu sama lain. Beberapa kali kulihat janis berusaha untuk melawan...

Part #34 : Pak Wiyono

Selang tiga hari setelah kedatangan Janis ke kosku, pulang kuliah di ruang tamu kosku dika sedang ngobrol dengan seorang bapak dan dua stafnya. Mrk tampak tertawa. “Eeh the, ini pak yg namanya andre” kata...

Part #33 : The four kind of Janis

Setelah merenungkan selama tiga minggu ini, rasanya aku mulai mengenali 4 janis. Janis pertama adalah janis yg logis, disiplin, tegas. Ini adalah janis yg kerap muncul saat di kampus. Janis ini adalah yg menterjemahkan...

Part #32 : DID Confirmed

Kubalikkan dia kuposisikan nungging, langsung ku hajar dengan rpm tinggi. Ini yg gk aku perhitungkan. Memek milf ini jelas beda dgn yg masih gadis, grip pada kontolku kurang krn usianya, ditambah lagi aku ud...