Part #33 : The four kind of Janis

Setelah merenungkan selama tiga minggu ini, rasanya aku mulai mengenali 4 janis.

Janis pertama
adalah janis yg logis, disiplin, tegas. Ini adalah janis yg kerap muncul saat di kampus. Janis ini adalah yg menterjemahkan pesan papaku

Janis kedua
adalah janis keibuan, dia welas asih, gk stabil, sangat intuitive dan sulit membuat keputusan. Ini adalah janis yang menerimaku pacaran dan menganggap aku rajanya

Janis ketiga
adalah janis yang cheerfull, responsive, ngambekan, selalu penasaran, tapi intim ini adalah janis yg selalu tampil anggun dan dia yg usir aku.

Janis keempat
adalah janis mata api, dia galak, tak segan melabrak, posesif dan agresif. ini dia yg gampar aku kemarin.

Yang mana yg janis asli aku belum tahu, demikian juga yg didepanku ini

“Bentar.. bentar…” Aku liatin dia atas sampai bawah.
Dia langsung melangkah ke lemariku dan merapikan pakaianku ke dalam tas.

“Je… Sssttt tunggu dulu. Pertama, aku masih ada acara hr ini krn harus ke ibukota jateng utk kirim barangku. Kedua, boleh nggak kasih waktu aku berpikir sebulan lagi aja. ”

Janis memeluk aku menitikkan air mata..
“aku gk mau kehilangan kamu nde.. ”
“aku pengen melayani kamu nde.. ”
“aku pengen jd istri yg baik buat kamu nde…”
Janis kedua

Tapi koq dia gk minta maaf?
Hhhmmm menguatkan dugaanku,
Dissociative amnesia. Confirm DID nih bocah.
Pada situasi puncak traumatis seperti bulan lalu, memang hal ini wajar. Janis yg ini gk tahu apa yg dilakukan janis yang lain.

“Iya sayang, kasih waktu aku ya utk pertimbangkan semua. ”

Tanpa pamit janis meninggalkan kamarku sambil terisak.

Setelah janis pergi, aku bersiap untuk ke ibukota bertemu dengan tante leni. Terus terang ego laki2 ku msh gk terima digampar kayak waktu itu dan aku mmg ud berniat gk mau meneruskan hubungan ini.

Tante Leni

“Siang tant.. ud sampe barangku?”

Tante leni wajahnya berubah ceria, setengah berlari menyambutku dan memberikan kecupan kecil di bibirku, tangannya memeras lembut kontolku dalam celana.

“Barang lu bawa bawa, ngapain tanyain gua ud nyampe pa belom..xixixixixi’

“Hadeh…” Aku garuk2 kepala.

“Eh ndre, sini dulu gua bisikin”

“Gk mau ah tant, ntar plg dicubit hidung aku hehehehe”

“Eh beneran sini..”

Aku mendatangi tante leni dan mendekatkan wajahku

Cup.. pipiku dicium
“Makasih ya kmrn dibikin lemes xixixixi”

“Ud sembuh blom tant bengkaknya?”

“Ud dong, ready to use nih xixixixi”

“Drtd ketawa mulu, girang bgt kayaknya ketemu aku hahahahaha”

“Geer deh lu ya…”

“Hahahahaha..”

“Yuk makan aja dulu, paling juga sore kelar. Trus itu driver lu suruh plg aja deh. Kasihan klo nunggu kelamaan”

“Lah ntar klo ada retur gimana, tant?”

“Ambil sekalian di pengiriman berikutnya aja.”

“Iya bener tant. Tunggu ya tant..”

“Gua tunggu depan ya, pake mobil gua aja.”

“Siap tant”

Setelah memberitahu pakde tho, aku segera meluncur bersama tante leni, dan ternyata aku dan tante leni gk makan diluar. Kami makan di apartemen tante leni. Dia masak khusus buat aku.

“Tant, koq td girang bgt sih..”

“Hhhmm gimana ya? Gk tau gw, kayak berasa jd anak muda lg xixixixi”

“Hati2 jatuh cinta loh tant..hahahahha”

“Telat lu, ”

“Maksudnya?”

“Udah”

“Udah gimana tant?”

“Adduuuhh lu ini ya masa perlu gua bilang tegas2 andre sayang tante yg ud umur ini lagi jatuh cinta ma lu. Puas lu?”

“Serius tant?”

“Di jaman gua muda, klo udah dimasakin tuh artinya ud sampe ke hati, ndre..”

“Itu kan waktu tante muda, skrg kan ud umur, artinya apa?” Kataku sengaja puter2

“Hadeh pusing gua ngomong ama lu,” kata tante leni cemberut

“Bentar ya ndre..” kata tante leni sambil membersihkan meja makan yang terbuat dari kayu utuh tebal dan berkualitas bagus.

Kemudian kulihat tante leni menggelung rambutnya, menuju sink, mau mencuci piring. Hasratku langsung bergolak melihat tengkuknya.
Aku langsung memeluknya dari belakang, hidungku kuletakkan di tengkuknya dan bernafas disana.
Tanganku mulai aktif menggerayangi toketnya dari luar bajunya dan kontolku yg mulai mengeras kugesek2 di pantat kenyalnya.

Tentu saja kegiatan cuci piringnya jadi berantakan. Tante leni mendesah

“Ssshhhh ndree.. ssabaarrr..”

Sumpah pantat kenyalnya bikin aku ngaceng maksimal. Kuangkat rok span coklatnya dan kuturunkan CDnya.. telanjanglah pantat sexy itu.

Aku berlutut dibelakangnya dan kuciumi habis pantat putih itu sambil ku jilat2 sementara tanganku meremas2 pantat yg lain.
Aku minta tante leni ngangkang, ia melepaskan CD dan membuka kakinya. Memek dengan jembut tipis itu terlihat mengintip dari di sela sela pantatnya. Aku membuka bongkahan pantatnya mencari akses lebih luas dan mulai menjilat memek merah itu.

“Ssshhh ndree… Ssshhh ndrreee.”

Tante leni mulai mendesah

Setelah kurasa cukup basah, aku mengeluarkan rudal ku, gesek2 sebentar di belahan memeknya dan langsung ku tusuk dengan pelan bllleeesssss

“Aaaaahhhhhssssss” desahnya meraskan batang legamku menerobos dalam labirin cintanya perlahan.

Dapat setengah jalan, kembali kutarik dan kutusukkan lagi masih dengan perlahan merasakan hangatnya gesekan dinding memeknya di kontolku

“Aarrrggghhhh,”

tante leni melenguh pelan ketika seluruh senjataku tuntas masuk dalam memeknya. Sejenak kudiamkan di dalam membiarkan memek tante leni menyesuaikan diri

“Sssshhh nddreee keraasss bangeet”

“Enak gk tant?”

“Enak banget sayang..”

Pantat tante leni otomatis bergerak maju mundur.
Kutarik pelan kontolku dan kumasukkan lagi dengan pelan juga.
Tapi tante leni sepertinya gk sabar, pantatnya terus maju mundur mengocok kontolku, makin lama makin cepat.

Plop!!.. tiba2 kontolku tercabut dr memek tante leni.

Tante leni cuci tangan yg dari tadi masih belepotan sabun cuci piring. Blusnya dibuka sekalian beha nya dan rok span yang kunaikkan tadi di lepas.

Ia lsg cekatan membuka kemejaku dan semua celanaku yg baru kubuka sampai lutut tadi.

Dengan muka sange, tante leni merangkul leherku,

“Gendong sayang…”

Aku mengangguk dan menggedongnya di depan dengan kaki melingkar dipinggulku.

Tangannya langsung memasukkan batang kontolku dalam memeknya.

“Ssshhhhh
Yuk ke kamar, sayang”

Aku menggendong tante leni ke kamar dengan kontol nyangkut di memek.
Asli waktu aku jalan ke kamar, kontolku terasa dijepit sekuat2nya oleh memek tante leni

“Aaerggg tante… Ssshhh enak banget…”

Sampai kamar ku rebahkan tante leni, langsung ku genjot dengan rpm sedang,

“Ssshhh ndre…beneran keras banget sayang..”
“Aaaahhhh eenakkkk ndree”

Ssshhhsssshhhhssssshhhh nafas ku dan tante leni beradu memburu. Seiring genjotanku pada memeknya semakin cepat. Kondisi memek tante leni yg ud kurang grip krn usia menguntungkanku yg terbiasa dengan tiara dan siane.

10 menit ku genjot keringatku sudah menetes2 di dada tante leni.

“Balik ndre..” kata tante leni mau tukar posisi.

Kami berbalik tanpa melepaskan kontolku dr memeknya, dia skrg di atas aku dan mulai bergerak maju mundur ngentotin aku.

Tante leni bukan tipe yg berisik wkt ngentot,

“Ssshhh.. ndre… Ssshhh..” cuma nafas kami yang terdengar dari aktivitas adu birahi ini.

Dia bangun dan menduduki pinggulku. Dia cari sendiri titik pertemuan rangsangannya dengan ku..

“Sssh…. Sssh… Ndreeee……ssshhhh berasa banget…. Ssshhh”

Kulihat dia benar2 menikmati kontolku menyentuh area terdalam memeknya.

“Ndree… Ssshhh garap tete gua ndre…”
Katanya memberi clue titik rangsang utamanya.

Aku segera meremas tetenya sembari memilin milin puting cokalr mudanya dengan jariku.

“Ssshhhh enak.. ndre..”

Aku mulai kenyot toket sexy itu. Kubasahi seluruh bagian tetenya dengan jilatanku dan kenyot putingnya.

Stimulus rangsangan yg ud berjalan hampir 15 menit ini ditambah dengan kenyotan toket membuat tante leni perlahan menyerah pada kontolku.

Tapi memang beda antara yg berpengalaman dengan nggak, gerakan pantatnya diatur sedemikian rupa dan jepitan memeknya mulai meremas..

“Ndre..kluarin bareng sayang. ”

“Iya sayang..”

Aku mulai melepaskan pertahananku, membiarkan kontolku menikmati cengkeraman cengkeraman berulang dari memeknya. Hampir sepuluh menit kunikmati memeknya, saat mulai kurasa dorongan dr dalam kontol semakin intens

“Tant terus tant… Sshhh enaak banget tant..”

Tampaknya tante leni yg berpengalaman membaca kodeku, dia juga mulai melepaskan pertahanannya, dan memacu genjotan pada kontolku semakin cepat.

“Nddreeee… Ssshhhhm.. ssshhh…”
“Tantt… Sshh ssshh..sshhh”

“Taannt jepit terus tant.. kocok tant…”
“Ndree enakkkk bangeet sayannngg”

Nafas kami makin berpacu,

“Ttannnttt aaaaaakkkkuuuuuu eerrrgggghhhhh”
“Nndree… Aaarmrrggghhhhhh ”

Aku menggeram dan tante leni menjerit..

“Aaacccchhhhhhhhhhh…. Hhsss hhhsss hsss”
“Aaaarrrggggggg hhss hhhss hhsss”

“Aaaakkkkuuu nyyaaamppeee tanntt…”
“Eerrggggggghhhh crooot crrrootttt crrroooot”

“Aaaaaccchhhhhhhh nddreeeeeeeeee”

“Hhss hhss hhhss hhhss
Eerrgggg hhhsss…… Eerrrrgggg hhhhssss…. Eeerrrggggg hhhhssss…” Beberapa kali kurasakan kontolku mengejang memuntahkan sperma dalam memek tante leni..

Aku rabah terlentang dan tante leni menindihku

“Hhhsss… Hhhss… Hhhssss”

Suasana hening hanya nafas kami yg masih terdengar, meresapi terpaan orgasme yg baru saja dicapai bersama.

“Ndree… Hhss..hhss..gw puas banget…
Xixixixixi enak banget… ‘

“Aku jg puas bgt, cantik..” Kataku membelai anak2 rambut di keningnya kemudian kukecup bibir merah itu dalam dan lama.

“Ndre… ”

“Iya tant…”

“Beneran bawa ke hati nih gw…”

Aku kecup keningnya…

Tante leni rebahkan kepalanya di dadaku.. “lu jahat ndre…”

“Kenapa?”

Tante leni menggeleng..
“Gpp koq…”

“Bersihin yok ndre”

“Iya tant, bs jalan?”

Rambutku diacak2 dan dia melangkah ke kamar mandi.

Sengaja kuperhatikan dia berjalan mengelilingi tempat tidur, annjjirrr bodynya emang gk kalah ma anak mahasiswi..

“Liatin apa lu?”

“Liatin mahasiswi cantik, sexy, bugil lg jalan..”

Tante leni tergelak tangannya ditutupi kemuka dan malah balik lg ke tmp tidur.. “malu tau..”

Kulihat eeehhh beneran mukanya merah

Ku cium keningnya, sambil aku senyum senyum sendiri.. beneran malu dia

“yuk andre bersihin, tant”

“Lu jgn liatin gw lg kayak gitu!!” Katanya merajuk.

“Iya tant..”
“Tant..”

“Ya ndre…_

“Td gpp tembak dalem?”

“Gpp koq..”

“Emang tante KB?”

“Nggak, ndre bertahun2 tahun gw ngewe ma si om, ya cuma jadi jona aja. Habis itu gk dikasih lagi, walaupun gw gk pernah KB.”

“Kalo ini jadi gimana?”

“Ya gpp kan? Benerin keturunan gw biar dapet tinggi kayak loe xixixixi”

“Nah kalo sebaliknya?”

“Ya lu yang pelihara dia sendiri xixixixi”

Aku menjalin hubungan dengan tante leni sekitar 1,5 tahun. Entah berapa ilmu bisnis yang ditularkannya padaku lewat after sex chat seperti barusan, mulai dr menjalin relasi dengan pelanggan, pengelolaan perputaran uang, penghindaran pajak, pinjaman bank dll.

Kami akhirnya berpisah setelah tante leni memutuskan untuk berkonsentrasi pada kegiatan keagamaan yg dianutnya.

Bersambung

ttm hot
Hubungan sexs meskipun tanpa status
cerita sex istri selingkuh
Istriku ngentot dengan lelaki lain di depan mataku karena ingin balas dendam
mama muda hot
Memuaskan nafsu Siska yang gak pernah puas dengan suaminya sendiri
Adik keponakan ku yang centil dan sexy
sma hot
Cerita sex di rawat oleh suster yang nakal dan sexy
Cerita Sexs Menikah Dengan Seorang Pramugari
pembantu imut imut
Pembantu baru yang masih imut-imut dan kepolosan nya
wanita sexy
Nikmatnya ngentot dengan wanita sexy yang punya tubuh menggoda
tante gatel
Petualangan Sex Dengan Tante Gatel Dan Anak Nya
gadis perawan di perkosa
Memperkosa Gadis Perawan Sampai Berak
pemerkosaan
Reporter cantik yang malang di perkosa di gerbong kereta api
tante liar
Liar nya permainan tante yang cantik dan semok
gadis kost
Permainan Sexs Liar Dua Gadis Teman Kost Ku
Cerita Panas Menjadi Pemuas Nafsu Tante Girang
anak kost
Kost bareng dengan mbak santi, saudara ku yang montok
Melayani Nafsu Birahi Ibu Kost Yang Binal