Part #34 : Pak Wiyono

Selang tiga hari setelah kedatangan Janis ke kosku, pulang kuliah di ruang tamu kosku dika sedang ngobrol dengan seorang bapak dan dua stafnya. Mrk tampak tertawa.

“Eeh the, ini pak yg namanya andre” kata dika

“Oohh.. iya. Nak andre, saya wiyono. ”

“Andre Pak.”

“Iya nak andre, saya ini bapaknya janis”

Degh.. mati gua
“Ohh iya pak. Ada apa ya?” Kataku mulai bertanya2.

“Sepertinya lebih baik kita bicara diluar, bisa kan nak andre? Atau ada kuliah lagi?”

“Oohh. Bisa pak. ”

“Ya sudah, kita semobil ya, nanti biar mobil nak andre dibawa staf saya.”

“Baik pak.” Kataku mengikuti pak wiyono menuju altis hitam yang terparkir di depan kos dan memberikan kunci si hoki pada dua pria berseragam dan berdasi yang mengikuti kami.

“Nak andre sudah lama kenal janis?”

“Sekitar satu tahun pak. ”

“Teman kampus?”

“Iya pak. Sy kebetulan adik kelas janis satu tingkat”

“Lho, berarti psikologi juga?”

“Betul pak.”

“Asal drmana nak andre? ”

“Sy lahir besar di jkt, tapi papa asal dr kota S. ”

“Papa kerja?”

“Iya pak di dept perindustrian. ”

“Hhmmm kita makan disini aja ya” kata pak wiyono sembari membelokkan mobil ke hotel mewah di wilayah gejayan.

“Mari nak andre..” kata pak wiyono mempersilakan aku menempati kursi di depannya.

“Di sini buffet, jadi lebih baik kita ambil makanan dulu aja. ”

“Baik pak”

“Ayo silakan” kata pak wiyono mempersilakan aku makan.

Kami bicara hal hal ringan seputar keluarga dan pekerjaan.
Pak Wiyono adalah petinggi bank bumn yang sebetulnya sudah pensiun namun masih dipercaya menangani bank tsb sbg pengawas. memulai karir dari teller di kotanya, sampai skrg sdh bekerja 30 tahun di bank yang sama. Janis anak keempat dr empat bersaudara. Kelahirannya seperti kecelakaan karena berbeda 10 tahun dr kakak di atasnya. Semua kakaknya ada di LN, sudah bekerja dan berkeluarga.

“Jadi begini nak andre, sy sdh mengetahui semua, bahkan sejak hari pertama nak andre menginap, sy sdh tahu.”

Degh…
Degh…
Degh…
Jantungku memompa lebih cepat. Kali ini beneran mati gua.

“Saya gk akan membahas soal nak andre menginap, itu terlalu ringan. ”
“Yang saya mau tahu, bagaimana pengamatan nak andre sebagai mahasiswa psikologi terkait situasi janis karena kan baru saja ada kejadian menghebohkan antara kalian?”

“Hhhmm.. ”
“Maaf ya pak. Bukan bermaksud menilai janis bagaimana, tapi apa yg sy akan sampaikan murni hasil obervasi saya atas situasi janis.”

“Okey, saya mendengarkan.”

“Mnrt saya janis pernah mengalami sexual abuse dan durasinya cukup lama sehingga menimbulkan trauma yang panjang juga.”

“Dari mana nak andre bisa menyimpulkan itu?”

Wadidaw, masak gw kudu harus jelasin klo ud ngelonin janis, hadeh… Mati dah gua.
Aku menarik nafas dalam.

“Gpp nak andre, ini kan kita bicara keilmuan.”

“Okey, pak. Sy minta maaf bahwa saya sdh lancang berlaku diluar batas norma selama tinggal di sana.”

“Hhhmmm.. ”

“Baik pak.” Kataku menarik nafas dalam mengumpulkan keberanian.
“Selama sy menginap di rumah bapak, sejak malam pertama, janis dan saya tidur bersama. Hanya tidur bersama saja, tidak lebih. Ada bbrp perilaku janis yg sempat sy observe..”

“Pertama
Suatu saat sy bercanda, seolah sy oom genit yang mengajaknya ke tempat tidur. Responnya agak mengejutkan saya, dia jijik sampai hampir menangis dan sy sampai hrs minta maaf untuk itu. ”

“Kedua
Selama tidur posisi janis selalu sama, meringkuk menghadap saya, memeluk guling. Seolah ingin melindungi area tertentu tersentuh saya saat tidur.”

“Ketiga
Saat kami di whirlpool ketika saya mencoba bertindak lebih jauh janis langsung histeris menampar saya dan mengusir saya dr rumah.”

“Itu kira2 analisis saya. Semoga saya salah pak.”

“Okey.. menarik nak andre bisa menyimpulkan sampai sejauh ini. ”

“Pertama, saya tahu bahwa janis setiap malam tidur dengan nak andre dan itu bukan masalah sama sekali buat saya”

“Hah?! Bapak gk khawatir sy berbuat lebih atau malah amit amit nih pak. Sy siksa janis gitu?”

“Hehehehe kalau nak andre pukul janis atau siksa, sy yakin gk akan. Pertama ada pakde yg siap melindungi janis, kedua janis sendiri sdh bisa menjaga diri, gitu2 dia atlet taekwondo level… Mmm apa namanya yg sabuknya hitam dan strip putih tiga? ”

“Dan tiga pak”

“Ya apapun itu lah namanya. ”

Wwwuaaanjiiiirrrr pantesan gw digampar sampe bengkak. klo di hammer, mati seketika kali gua. Asssuuuuu asuuuuuu asuuuuuu

“Ketiga saya yakin nak andre laki2 baik.”

“Lalu terkait analisis nak andre, sy cukup terkejut nak andre bisa menyimpulkan sedalam itu. Dengan berat hati sy sampaikan bahwa kesimpulan nak andre benar.”

What?!?

“Bahkan janis di usia sangat belia sempat kecanduan masturbasi.
Mamanya sempat melihat bberapa kali, bukan hanya sekali, tapi bberapa kali, janis di kamar, tiduran pegang2 kelaminnya dr luar celana dalamnya, sambil tangan lainnya melakukan gerakan sedang memasturbasi laki2, sambil menangis, catat ya nak andre sambil menangis”
“Janis gk pernah lapor
Bahkan ketika kami tanya janis gk ngaku siapa yg melakukan itu”

“Kami tahu siapa pelakunya setelah sessi hipnotis, dia adalah sopir kami yg mengantar janis sekolah dan sdh 3 tahun ikut kami. Dia kemudian dipenjara.”

“Akhirnya setelah terapi di psikiater selama hampir dua tahun kami melihat janis sdh normal dan bahkan berprestasi. Lalu..”

“Kami kemudian punya kekhawatiran lain, efek yg gk pernah kami duga, janis gk pacaran. Kami khawatir janis penyuka sesama, efek sexual abuse yg diterimanya. Jadi ketika nak andre datang, kami luar biasa bahagia. ”

“Maaf pak, sy boleh tanya agak sensitif? ”

“Silakan nak andre”

“Janis msh perawan pak?”

“Hhhmmm.. sayangnya tidak lagi. Nak andre? ”

“Sayangnya juga enggak pak. ”

“Hahahahahaha laki2…”

“Boleh saya sampaikan analisis lain saya, pak?”

“Ooo ya… silakan silakan.”

“Janis sebenarnya belum sembuh dr trauma itu pak.”

“Darimana nak andre, bisa menyimpulkan itu? ”

“Sebelumnya saya tanya, apa betul janis itu cerdas sekali? ”

“Iya, umur tiga tahun sdh bisa baca dan mulai sejak itu, dia melahap semua buku di perpustakaan pribadi saya. Buku apa saja.”

“Jadi begini pak. Akibat cerdasnya janis, dia secara naluriah menggunakan kecerdasannya untuk memproteksi diri dengan menciptakan beberapa layer kepribadian, tujuannya menciptakan ilusi atau manipulasi seolah dia sudah sembuh. Bukan tujuannya utk mengelabui, tapi proteksi. Di psikologi sering disebut DID atau Dissociative identity disorder atau yg masyarakat umum tahu, sindrom kepribadian ganda.”

“Hhhmm saya gk paham nak andre$

“Klo mau jelas soal DID bapak bs cari buku judulnya sybil”

“Bentar nak, apa td judulnya?” Katanya sambil ketik2 di hp.

“Sybil pak_ kataku sambil spelling

“Ok.. silakan lanjut nak andre_

“Sy setidaknya mengenali 4 diantaranya. ..”
Kemudian aku ceritakan temuanku panjang lebar, selama lebih dari setengah jam.

“Hhhmmm… Sy sdg mencoba memahami.”

Gk lama muncul staf yg tadi mendampingi kami dan membawa buku sybil.

“Ini betul bukunya, nak andre?”

“Betul pak. Sy rasa utk pemahaman awal mengenai DID sudah lebih dr cukup dengan membaca buku itu.”

“Baik malam ini juga saya akan baca.
Nak andre, cinta dgn janis?”

“Banget pak.”

“Mau bantu kami bimbing janis?”

“Saya rasa sy msh belum mampu, pak. Kasus DID biasanya berat. ”

“Sy sdh bertemu puluhan psikiater, sy rasa analisis nak andre cukup dalam, karena secara personal terlibat langsung.
Saat ini saya belum mau mengambil langkah apapun terkait terapi untuk janis.”

“Kalau memang nak andre merasa belum mampu untuk membimbing janis, tolong bantu kami obsevasi janis beberapa lama lagi supaya saya bisa mengambil keputusan yang lebih tepat.”

“Mohon nak andre pikirkan dulu, saya tahu akan jauh lebih mudah buat nak andre putus dr janis dan pacaran dgn yang normal. Dalam hal ini sy tidak bisa memaksa.”

“Kalau nak andre setuju, sy sarankan nak andre pindah dari kos ke rumah kami. Kalau nak andre perlu ijin dari orang tua nak andre, sy akan bantu bicara.”

“Terakhir pak, janis gk perawan dengan siapa?”

“Tangan sopir itu.”

“Lalu respon bpk? ”

“Sy jelas gk bisa respon apa2 krn dia di sel tapi ntah bagaimana bbrp mimggu kemudian dia mati di dalam penjara.”

What?!?

“Sy rasa cukup nak andre, sy hrs terbang ke jkt lagi malam ini, sy coba baca2 buku ini segera.”

“Baik pak.”

“Mohon pikirkan baik2 ya nak andre” katanya mengulurkan tangan menyalamiku

“Siap pak,” kataku menyambut tangannya.

“Ini kartu nama saya, ada nomor hp saya di sana. Silakan kabari sy langsung ya nak andre.”
Kulihat namanya wiyono-presiden komisaris bank xxxxx

“Terima kasih atas waktunya, nak andre. Sy pamit dulu.”

“Terima kasih kembali pak. Safe flight ya pak..”

Kulihat kemudian stafnya menghampiriku memberikan kunci si hoki.

Aku terdiam duduk di outdoor area resto hotel itu sambil merokok dan memikirkan hal ini.
Aku lewat kampus, dan melihat janis sdg tertawa lepas, dia mengalihkan duniaku.
Aku cinta kamu sayang… Kataku dalam hati

Sore hari itu, di atas si hoki aku wa pak wiyono
Pak Wiyono, sy andre. Sy sdg menuju rumah bapak.

Senang mendengar kabar baik ini, sy akan minta pakde untuk memindahkan barang nak andre yg lain.
Mohon bantu janis
Thx

Baik Pak.

Janis segera berlari memelukku dan menangis. Ia meminta maaf berkali kali.
Ini janis ketiga yang cheerfull, expresif tapi mengusirku.

Mulai malam itu aku adalah bagian dr keluarga ini. Sebuah keluarga yg luar biasa sejahtera, tapi juga memberikan tantangan bagiku untuk keilmuanku.

Janis melakukan yang terbaik yg bisa diberikan oleh seorang istri kepada suaminya, (kan ud kayak suami istri beneran) kecuali sex.

Mulai dari mencatat jadwal kuliahku di dua tempat, menyiapkan makananku termasuk menyendokkan nasi dan lauknya utkku, dan memastikan semua kebutuhanku tercukupi termasuk ngecek isi dompetku memastikan selalu ada uang, tiap pagi bangun ud ada kopi dan sarapan, solar si hoki gk pernah tiris, baju selalu bersih dan wangi.

Sedangkan aku sepenuhnya mencurahkan cintaku untuknya, memastikan dia tidak menerima kekasaran sesedikit apapun dariku.
Aku tahu, aku sedang dipaksa untuk belajar mencintai seseorang secara dewasa.

Aku tidur tidak lagi di kamar tamu, tapi di kamar janis. Itu memungkinkan aku melakukan observasi 24 jam terhadapnya.

Janis belajar utk mengikuti pola hidupku dan akupun sama. Aku mulai ikut dia lari pagi setiap hari, dan belajar taekwondo.

Sex? Kan ada tante leni yg setia setiap saat hehehehe

Bersambung

Ngentot dengan mahasiswi cantik di kost
Jepitan Susu Lydia Yang Tiada Tanding
500 foto chika bandung janjian dengan pacar ngewe di hotel
pelacur cantik
Pelacur yang telah mengambil keperjakaan ku
Cerita Dewasa Menjadi Simpanan Tante-Tante
tante anak hyper
Menikmati tubuh tante hyper dan anak nya yang sexy
Aku Menikmati Pemerkosaan Akibat Berteduh Saat Hujan
Tante Linda Yang Ganas Dan Haus Akan Sex
Cerita sex ngentot dengan ibu guru janda muda yang montok
Cewek lihat bokep
Gara gara nonton bokep bareng tante sri
Mbak Yuni terima kasih atas semuanya
500 foto chika bandung terbaru 2019 anak abg toge di foto bugil
Bermain Dengan Kak Ipar Yang Semok
Foto bugil pengantin baru yang sexy pakai CD transparan
ibu mertua hot
Nikmatnya ngentot mama mertua saat istri ku tidur
Tante Sange Sodok Memek Pake Guling