Part #39 : Petualangan Sexs Liar Ku

“Nisa kamu kenapa?” tanya seorang lelaki yang mensejajarkan langkahnya di samping Annisa. Annisa hanya menggeleng pelan, tidak berminat menjawab pertanyaan itu sama sekali. “Dari tadi pagi kamu aneh gak kaya biasanya, di kelas juga...

Part #38 : Petualangan Sexs Liar Ku

Siang itu setelah mengantar Annisa, Randy pulang ke apartemen. Tidak lupa dia membeli beberapa perlengkapan untuk Humaira dan ibunya. Dia membeli beberapa setelah baju serta hijab yang biasa dikenakan oleh Icha. Dia tidak bisa...

Part #37 : Petualangan Sexs Liar Ku

Randy pergi menjemput Annisa dengan rasa yang berkecamuk. Entah kenapa hatinya terpaku pada orang yang jauh di sana. Walaupun begitu dia mencoba untuk selalu berpikir positif. Sesampainya di area kost yang ditunjuk oleh Annisa,...

Part #36 : Petualangan Sexs Liar Ku

Aku terbangun cukup pagi dari tidur ku. Sebenarnya aku masih sangat mengantuk karena semalam aku kurang tidur. Aku berkali-kali terjaga saat Humaira tiba-tiba terbangun dan menangis, entah karena lapar atau popoknya sudah penuh. Tapi...

Part #35 : Petualangan Sexs Liar Ku

Aku mengendarai mobil ku kembali ke tempat acara reuni SMA milik Tante Dewi. Aku takut kalau saja Tante Dewi marah karena aku meninggalkannya begitu saja. Setelah sampai ke lokasi ternyata acara sudah selesai dan...

Part #34 : Petualangan Sexs Liar Ku

Adibah saat ini tengah dipusingkan dengan anaknya yang tiba-tiba membawa seorang pria sebagai calon suaminya. Yang menjadi masalah adalah pria yang dikenalkan itu sangat jauh dari kriteria suami idaman. Dari kacamata Adibah, dia menilai...

Part #30 End : TIGA BULAN KEMUDIAN

TIGA BULAN KEMUDIAN Sore menjelang malam. Tepat beberapa menit sebelum adzan maghrib berkumandang. Seorang akhwat cantik duduk terdiam sambil menatap kosong ke arah cangkir minuman di sebuah café yang berada di dalam mall. Pikirannya...

Part #29 : Digenjot oleh pembantu tua

“Apa kabarnya yah mereka ? Sudah beberapa hari ini saya tidak mendapatkan kabar lagi tentang mereka ? Apa mereka baik-baik aja ?” Lirih seorang pria tua kekar yang sedang berjalan sambil memikirkan dua akhwat...

Part #28 : Pengeroyokan Nayla

Jauh dari tempat pengeroyokan yang berada di rumah Nayla. Tepatnya, di dalam sebuah kamar kos-kosan yang berada di dekat kampus terkenal di ibu kota. Terdapat seorang akhwat cantik yang terdiam memandangi pemandangan luar dari...

Part #27 : Hari yang ditunggu tiba

Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Langit turut menyambut dengan cerah. Udara berhembus dengan segar. Wajah orang-orang pun tersenyum ceria. Hari ini merupakan hari dimana impian seorang wanita benar-benar akan diwujudkan. Impian untuk menjadi...

Part #26 : Dan Mas Andri???

“Mas Andri ?” Ujar Putri yang tak mengira kalau calon suaminya itu tiba-tiba ada di dalam kamar kosnya. “Apa ini ? Apa maksud semua ini ?” Tanya Andri dengan lirih sambil menahan amarah yang...

Part #25 : Gara-gara pak Urip

Tepat keesokan harinya, setelah Nayla dipuasi secara habis-habisan oleh pembantu tuanya. “Duh pegel banget sih badanku!” Keluh Nayla sambil memegangi punggungnya. “Kayaknya kebanyakan nunduk deh… Gara-gara pak Urip sering minta aku nungging sih, apalagi...