
Setelah berganti pakaian lalu aku pergi ke tempat tidurku, sejenak kulihat jam dinding yang terpampang di tembok kamarku. “Whattt??? Jam tiga pagi!!!” pekik ku. Itu artinya aku hanya bisa tidur 3 jam saja sebelum...

Kak Ranty mendekatiku yang tertunduk, tanpa disangka tiba-tiba dia melingkarkan kedua tangannya di leherku lalu menciumku dengan ganasnya. “Emmmh…ahhhh…” “Emmmuahhhh…ahhhh…” Bunyi kecupan kami. Sesaat kami berpagutan dengan mesra, aku membalas ciuman kakakku yang hot...

Aku berjalan menghampiri Reza dan kak Ranty saat tiba-tiba ada yang memanggilku. “Randy!” Aku kemudian menoleh ke arah sumber suara. LISA…. Dia terlihat menundukkan kepalanya namun matanya tepat menatapku. Aku kemudian menghampirinya, dia masih...

Keesokan harinya aku masih bermalas-malasan di atas kasurku, beberapa kali hp ku berbunyi, aku cek ternyata Reza pacar kakakku. Kemudian aku matikan hp ku karena aku tidak mau diganggu saat itu. Aku tau dia...

Aku berjalan kembali ke dalam stadium tempat pertandingan digelar, saat itu semua mata masih tertuju pada laga itu. Hal itu aku manfaatkan dengan cepat untuk memakai jaket agar lukaku tidak kelihatan. Meskipun begitu darah...

Hari pertandingan pun tiba, aku yang telah menyanggupi permintaan untuk bergabung dengan tim Dimas sedang bersiap-siap berangkat. “Ran, udah siap? ditunggu ya,” ketik Lisa melalui aplikasi wa, kemudian dia mengirimkan lokasi tempat bertandingnya. “Otw,”...

Sepulang dari kafe itu aku memacu motorku dengan cukup pelan. Kami masih terdiam, belum ada yang berani membuka percakapan. Beberapa menit kemudian Lisa pun memberanikan diri untuk ngomong duluan. “Ran,” panggilnya. “Apa?” “Marah?” “Gak!”...

Bel sekolah berbunyi saat aku berada di warung belakang sekolah sedang menyantap sarapanku. Aku memang tidak biasa sarapan di rumah, ibuku terlalu sibuk untuk memasak di pagi hari sedangkan subuh saja ibuku sudah berangkat...

Saat ini aku tengah berada di rumah kontrakan Icha yang baru. Rumahnya tidak terlalu besar namun nyaman, dan yang terpenting dekat dengan apartemen ku sehingga aku tidak terlalu memakan waktu untuk pergi ke sini....

Justin datang ke tempat latihan dengan penampilan baru. Ya, dia mencukur habis rambut yang ada kepalanya hingga plontos. “Wadidaw gila. Pemain Ace kita kepalanya macam palkon aja nih wkwkwk…” canda Brian, seorang pemain pointguard...

Aku memacu motor ku dengan kecepatan tinggi. Entah kenapa feeling ku terhadap Annisa tidak enak. Mungkin karena rasa bersalah ku kepadanya. “Annisa, maafkan aku. Aku akan menebus semua kesalahan ku,” ucap ku bermonolog. Saat...

Note : part ini mengandung adegan NTR. Untuk pembaca yang anti NTR boleh skip part ini demi kenyaman bersama. ‘Semua akan indah pada waktunya’, tampaknya tidak berlaku untuk wanita malang bernama Annisa. ••• “Annisa, sebentar...