
Setelah malam itu aku sempat dimarahi habis-habisan oleh Icha karena crot di dalam memeknya, namun aku hanya menimpali dengan cengengesan. Beberapa hari kemudian Icha mengabari ku kalau Reza sudah berangkat kuliah, aku putuskan untuk...

“Woy Randy! lu jadi cowok lembek banget!” “Woy Randy! nyokap lu dientot orang lain lu diem aja!” “Woy Randy! tunjukin kalo di sini lu yang berkuasa!” “Woy Randy! Reza udah ngancurin keluarga lu!” “Woy...

Aku terbangun pukul 4 pagi, kulihat Lisa masih tertidur pulas. Kemudian aku bangunkan dia dengan Mencium bibirnya yang melongo itu. Kulihat ada iler yang mengalir di pipinya. “Beh, baru tau kalo Lisa tidur suka...

“Ouhhh…..Rhanddyyy…jhhaanghaann….” desis ibuku meronta-ronta seraya meremas dan menjambak rambutku. “Kenapa mah? Randy kan anak mamah juga sama kaya Reza…” ucapku disela-sela cumbuan. “Enhhggak….Rann…bheedaa…khamuu…anhaak…khandungg…mamahhh…Rhezzaa…bhukaann…” Cumbuanku turun ke bawah hingga sampai di dadanya, aku remas kedua...

Cukup sudah penyelidikanku, aku sudah tahu semuanya, Reza adalah seorang maniak sex dan ibuku sudah tega berselingkuh dengan Reza di belakang kak Ranty. Aku tak akan membiarkan ini terjadi, harus dikasih pelajaran. Seketika aku...

Selesai pertandingan itu, aku sudah bersiap-siap mengantar kak Ranty pulang lalu pergi ke kostan Reza untuk menyelidiki hubungan Reza dan Ibuku karena aku tahu kalau mereka sudah janjian saat itu. Namun saat akan pulang...

Betapa terkejutnya diriku mendapati pemilik kontak itu adalah. “REZAAAA!!!!!” Aku lihat ibuku mulai memainkan kemaluannya sambil mendesah. “Ouhh….nak Reza…***uli tante nak….emhhh.” Ibuku meracau sendiri, diciumnya dan dijilatinya layar hp itu yang ada gambar kontol...

Malam itu adalah malam terindah yang pernah terjadi dalam hidupku. Aku jadian dengan kak Ranty, sekarang kak Ranty sudah jadi pacarku. Aku mencintainya, dia mencintaiku. Entah bagaimana nanti endingnya, bagaimana caraku menjelaskan tentang hubungan...

Malam ini aku sedang bersiap-siap untuk pergi bersama kak Ranty, aku sangat senang karena hari ini pertama kalinya kita ‘ngedate’. “Loh kalian mau kemana? Rapih banget…” tanya ayahku yang sedang menyeruput kopi di teras...

Hari demi hari berlalu, tibalah saatnya hari pertandingan semi final POM. Aku sedang bersiap-siap untuk berangkat ke pertandingan. “Kak udah siap belum?” tanyaku dari luar kamar kak Ranty. “Bentar lagi Ran!” balas kak Ranty...

Pagi itu aku pergi mengantar Ajeng menuju ke bandara, sebelum berangkat kami sempat melakukannya satu kali lagi saat mandi pagi di hotel. Dengan berat hati kami berpisah di bandara itu, namun kita berjanji untuk...

Kak Ranty memagut bibirku, aku balas ciumannya dengan lembut. Ada rasa berbeda setelah kak Ranty mengungkapkan isi hatinya. Kak Ranty jatuh cinta denganku, entah itu sungguhan atau bohongan yang jelas itu membuatku senang, dan...