
Waktu terus berlalu. Rencanaku pergi naik gunung bersama Lisa diundur setelah pengumuman kelulusan. Maka dari itu sebagian besar hari liburan aku habiskan di rumah atau sekedar menghabiskan waktu bersama kak Ranty. Hingga tak terasa...

Setelah kami melakukan seks di siang hari aku memutuskan untuk pulang. Aku tidak klimaks saat itu karena keburu bad mood karena prank yang dilakukan oleh Lisa yang berpura-pura pingsan. Dia tak mengantarku keluar rumah...

‘Three days of nightmare’ telah selesai. Aku yakin kalau aku bisa lulus ujian meskipun dengan nilai pas-pasan. Di hari terakhir ujian aku keluar ruangan dengan perasaan lega. Seperti biasa aku selesai lebih dahulu daripada...

Hari demi hari berlalu, aku jadi semakin perhatian dengan Ririn dan bu Siti. Aku selalu menanyakan kabarnya. Apalagi aku mengetahui kalau ayahnya adalah seorang lelaki yang brengsek dan suka main tangan. Dan bu Siti,...

Sore itu aku sedang rebahan di atas ranjangku setelah seharian mengikuti pelajaran di sekolah. Tiba-tiba hpku berbunyi, kemudian aku cek ternyata ada pesan dari Ririn. Sejenak aku berfikir ada apakah gerangan dia tiba-tiba chat,...

Waktu terus berlalu. Tidak terasa tinggal tiga bulan lagi ujian nasional akan diadakan. Sekolah menjadi semakin sibuk. Jam pulang berubah menjadi sore hari karena setelah selesai sekolah ada pelajaran tambahan. Alhasil aku tidak lagi...

Setelah aku dan Ririn selesai belajar bersama, aku langsung pergi menuju warung bu Siti. Di perjalanan aku masih memikirkan tentang kejadian barusan, aku masih geleng-geleng kepala melihat tingkah konyol dari Ririn itu. Aku harus...

Malam hari setelah maghrib aku tengah bersiap-siap untuk pergi ke rumah Ririn sesuai janji. Ririn sudah sharelok beberapa jam yang lalu. Saat aku sedang memanasi motorku tiba-tiba kak Ranty keluar menyapaku. “Ran, mau kemana?”...

Ckrekkk… Pintu dibuka oleh bu Siti, Ririn kemudian masuk dan langsung mencium tangan ibunya seperti biasa. “Assalamualaikum bu, Ririn pulang,” salam Ririn kepada ibunya. “Waalaikumusalam,” balas bu Siti. Ririn pun menoleh ke arahku. “Loh...

Aku tidak habis pikir kenapa si Icha bisa hamil dan kenapa dia bisa yakin kalau anak yang dikandungnya itu adalah anakku. Padahal aku dan dia hanya melakukannya sekali saja dan aku yakin kalau dia...

Sudah beberapa minggu sejak ibuku lepas dari jeratan Reza dan sejak itu juga ibuku seperti menghindariku. Dia hanya berbicara sekenanya saja tanpa mengungkit apa yang telah terjadi di antara kita, setelah itu ibuku lebih...

Pagi itu aku terbangun, aku lihat ibuku sudah tidak ada di sampingku. Aku mengingat-ingat kejadian malam tadi, aku masih tidak percaya kalau hal itu nyata atau ilusi. Tapi melihat ranjangku yang berantakan aku tahu...