
Haris dan Anin sudah dalam perjalanan pulang dari makan malam mereka. Saat ini suasana hati mereka sedang kacau. Suasana awal yang begitu menyenangkan dan romantis, tiba-tiba rusak begitu saja gara-gara kedatangan Mira, mantan pacar...

“Apa? Mas Aldo kabur dari panti? Kapan itu?” “Iya. Udah beberapa hari yang lalu sih.” “Kok kamu baru ngasih tau aku sekarang?” “Ya ampun Ris, aku aja baru dikasih tau sama mbak Viona, makanya...

Hubungan Haris dan Anin semakin lama semakin dekat. Anin perlahan semakin membuka dirinya kepada Haris, dalam artian, komunikasi yang mereka lakukan sudah mulai intens. Anin juga tak lagi membalas pesan dari Haris sekedarnya. Dia...

“Haduuuh itu acara apaan sih Ran? Masak aku harus ikutan segala?” “Iya mas, emang gitu. Bisa kan? Ya ya ya?” “Iya, tapi itu acara apa sih?” “Itu tuh kayak, apa ya, bisa dibilang mirip...

Sudah seminggu sejak kepulangan Viona ke Jakarta, hari-hari Haris sudah berjalan seperti biasa lagi. Dia beberapa kali dihubungi oleh Andi, sekedar memberi kabar kalau Viona baik-baik saja, dan mengatakan kalau sampai saat ini dia...

“Hei ganteng, bangun..” “Hemm, jam berapa mbak?” “Udah jam 7 ini lho.” Haris mengucek-ngucek matanya, sedikit menggeliatkan tubuhnya. Rasanya masih mengantuk. Untung hari ini dia libur. Lebih tepatnya, mendapat libur dari pak Eko karena...

Sore ini Haris sudah berada di bandara untuk menjemput Viona. Dari kantornya tadi, dia tak langsung pulang, jadi dia kesini masih dengan seragam kerjanya. Masih sekitar 10 menit lagi pesawat yang ditumpangi Viona mendarat,...

Haris baru saja sampai di kost setelah tadi mengantarkan Rani pulang ke kostannya. Hari masih sore, tapi dia sudah mulai menyiapkan semua keperluannya untuk masuk kerja besok. Pakaian untuk kerja sudah siap. Dia juga...

Para penumpang yang terhormat, selamat datang di Yogyakarta. Kami persilahkan anda untuk tetap berada di tempat duduk sampai pesawat benar-benar berhenti dan lampu tanda kenakan sabuk pengaman dipadamkan. Sebelum meninggalkan pesawat, kami ingatkan kembali...

“Gua pulang dulu ya, dan maaf buat yang semalam.” “Iya nggak papa, ati-ati pulangnya. Dan terima kasih buat semuanya.” Viona menatap kepergian Andi. Setelah Andi menghilang dari pandangannya, dia kembali masuk ke dalam rumah....

“Ris, weekend besok kita ke villaku aja di puncak. Coba ajakin mbak Viona, siapa tau dia mau ikut.” Begitu isi pesan WA Lidya tadi sore. Sekarang Haris sedang bingung karena Lidya memintanya mengajak Viona....

Sebulan berlalu sejak Andi datang ke rumah Viona dan membuat perjanjian itu, dan sekarang Viona bersama Haris sedang berada di kantor polisi untuk menjemput Aldo. Andi benar-benar menepati janjinya untuk membebaskan Aldo. Entah bagaimana...