Part #9 : Awalnya Sih Cuma Jadi Bahan Akhirnya Jadi Kenyataan

Setelah beberapa minggu kami hanya beraktivitas kerja seperti biasa dan hanya mencuri – curi kesempatan untuk sekedar grepe – grepe dan BJ, akhirnya kami mendapatkan kesempatan untuk check in. dan kebetulan Bu Ria memang akan ada acara dengan teman – teman kuliahnya, acara akan dimulai setelah ashar tetapi bu ria ijin ke suaminya dari pagi. Kami pun sepakat untuk memesan hotel di luar Jakarta dan keputusan kami sewa kamar hotel di C*karang, jauh sekali memang, tetapi demi keamanan kami tidak berani ambil resiko. Kenapa C*karang, karena ketersediaan hotel di weekend cukup banyak dan kami tidak memiliki kolega atau keluarga disana. Seperti biasa malam sebelumnya saya melakukan check in di hotel tersebut untuk sekedar meminta kartu akses dan memang jauh sekali ditambah dengan padatnya kendaraan besar di tol arah C*kampek. Saya hanya berharap besok pagi tidak sepadat ini jalanan tol agar waktu kami bisa lebih panjang.

Hari yang ditunggu – tunggu pun tiba, kami sepakat untuk bertemu di stasiun B*kasi T*mur. Saya sudah mempersiapkan dildo GF yg akan dicoba oleh bu ria beserta beberapa makanan dan minuman ringan. Pukul 07.00 saya sudah berada di stasiun dan kereta bu ria pun tiba pukul 07.15, kami pun bergegas jalan menuju hotel dan untungnya jalanan pagi itu cukup sepi sehingga saya bisa memacu mobil lebih cepat. Di perjalanan saya pun mencuri – curi kesempatan untuk memainkan payudaranya.

Bu Ria : sabar ran, nanti juga ada waktunya, kamu focus nyetir dulu..

Saya : udah ga tahan bu,,habis bu ria cantik banget hari ini..hehe

Bu Ria : kamu tu ya, kalau ada maunya bisa aja ngegombalnya..

Saya : tapi hari ini bu ria beda, kelihatan lebihh muda

Bu Ria : ah masa, karena saya Cuma pake kaos ya..

Saya :mungkin bu, ga kaya biasanya bajunya.

Hari itu bu ria memakai baju cukup santai dan saya sangat menyukainya. Bu ria memakai manset hitam panjang dengan dilapisi sweeter krem tipis, hijab hitam polos, celana jeans dan sepatu running. Memang keliatan jauh lebih muda dibanding biasanya. Jam 08.00 kami sampai di hotel tujuan dan langsung parkir ke basement, kemudian naik lift dan sampai ke room kami. Setelah bu ria meletakkan tas nya dia pun bertanya kepada saya

Bu Ria : kamu mau saya hijab saya pakai atau enggak ran?

Saya : pakai aja bu hijabnya, biar lebih hot..hehe

Bu Ria : knapa ga lepas semua aja sih, biar lebih leluasa

Saya : kan fantasi saya ML sama cewek hijaban bu

Bu Ria : terus kalau saya pake hijab kamu lebih nafstu gitu?

Saya : ntar Bu Ria rasain aja sendiri..hehe

Kemudian bu ria melepaskan pakaiannya satu persatu, saya hanya duduk di kasur sambil memperhatikan aktivitas dia. Mulai dia melepas sweeternya, kemudian berlanjut melepas celana jeans dan manset hitamnya, dan ternyata bu ria memakai lagi lingerie hitam yang saya belikan kemarin. Meskipun ini kedua kalinya saya melihat bu ria menggunakanlingerie tersebut, tetapi tetap terlihat seksi menurut saya, apalagi bagian pantat besar bu ria yang hanya tertutup gstring.

Bu Ria : ngapain kamu Cuma diem disitu ran? Lepas juga lah baju kamu.

Saya :hehe..lagi menikmati pemandangan bu

Bu Ria : kamu tu ya, udah sering liat juga

Saya : tapi tetep bikin ngaceng bu, seksi bu ria pake itu

Bu Ria : haha..mana coba liat yang udah ngaceng..saya bersih – bersih dulu ya..

Menuruti permintaan bu ria saya pun mulai melepaskan semua pakaian yang saya pakai dan kemudian saya rebahan di kasur sambil menunggu bu ria bebersih di kamar mandi. Setelah keluar dari kamar mandi bu ria pun langsung naik ke kasur, menindih saya dan kemudian memeluk badan saya.

Bu Ria : saya kangen sama kamu ran,

Belum sempat saya membalas pernyataan bu ria, dia pun langsung mencium bibir saya dengan lembut, kedua tangannya mengusap – usap pipi saya, saat ini saya hanya bisa menikmati permainan bibir bu ria sambil mengusap – usap punggung dan pantatnya. Setelah 10 menit berlalu nafas bu ria terdengar semakin kencang dan bu ria mulai memainkan lidahnya di dalam mulut saya. Saya membalas ciumannya dan mulai meremas – remas pantatnya, terlihat bu ria sudah mulai bernafsu untuk merasakan lebih, dan dia mulai turun ke bawah mencari kontol saya. Dengan lembut bu ria mulai menggenggam kontol saya sambil menjilati perut saya dan terus ke bawah hingga mendapatkan kepala kontol saya kemudian menjilatinya. Dari kepala, batang sampai biji kontol saya dijilatinya dengan lembut hingga akhirnya dia masukkan dimulutnya dan dikeluar masukkan di mulutnya dengan perlahan, sesekali bu ria menghisapnya dengan cukup kencang yg membuat saya merasa sedikit linu. Cukup lama bu ria memBJ kontol saya dan saya meminta bu Ria untuk posisi 69, dia pun menurut membalik badannya membelakangi saya dan terpampang jelas pantat bu ria yang membuat saya nafsu, dia mengarahkan lubang vaginanya ke muka saya sambil tetap melakukan aktivitas BJnya. Saya singkap kesamping Gstring yang menutupi lubang vaginanya, dan terlihat vaginanya yang sudah basah dan bersih dari bulu. Sepertinya dia memang sudah prepare untuk event kami hari itu. Terlihat juga lubang anusnya seperti mulut balon yang terikat ytang hari itu juga akan saya tembus dengan kontol saya, saat itu saya berfikir harus mengkontrol emosi dan nafsu saya agar tidak terjadi ejakulasi yang cepat seperti kemarin. Saya kembali focus untuk menikamati vagina bu ria yang ada di depan mata saya, pelahan saya mulai menjilati belahan vaginanya dari bawah perut hingga sekat anusnya, bu ria reflek melepaskan mulutnya dari kontol saya dan sedikit berteriak memanggi nama saya..

Bu Ria : raaaaaaannn…aaahhhh…

Saya : ada apa bu, sakit kah?

Bu Ria : engga..geli enak banget ran

Saya : lagi bu?

Bu Ria : iya pelan – pelan yak

Jawab bu ria sambil kembali menghisap kontol saya, dan saya pun kembali menjilati bagian – perbagian dari area vagina bu ria, dari mulai klitoris hingga ke lubang vaginanya. Tetapi bu ria tetap tidak bisa focus dengan kegiatan BJ nya, dia kembali melepaskan mulutnya dari kontol saya, dia mendesah dengan cukup kencang sambil tangannya tetap mengocok kontol saya. Teriakannnya kembali terdengar saat saya menghisap klitoris atau lubang vaginanya, saya habiskan cairan yang kluar dari vaginanya, asin dengan bau yang khas yang dikeluarkan membuat saya semakin bernafsu. Cukup lama kami berada di posisi 69 hingga akhirnya bu ria menyerah dan memberitahukan kalau dia akan mencapai klimaksnya.

Bu Ria : raan..saya mau kluar, saya ga bisa…

Saya tidak menjawab pernyataan bu ria, karena mulut dan muka saya penuh tertutup vagina dan pantat bu ria yang dia tekan ke wajah saya, saya hanya bisa memainkan lidah saya divaginanya

Bu Ria : kluar ran …kluaaaarrr..aaahhhhh

Itu kata – kata yang saya dengar dari bu ria sambil dia menekan pantatnya ke wajah saya, setelah sekian beberapa detik dia jatuh kesamping dan berbaring terlentang dengan nafas yang terengah – engah. Dengan tidak mensia – siakan momen saya juga ingin merasakan apa yang bu ria rasakan, saya kemudian berdiri di samping kasur, badan bu ria saya tarik di bibir kasur separo badannya terlentang di kasur, dan kakinya di bawah, saya lepas gstringnya dan membuka lebar kakinya, dan saya masukkan kontol saya ke vagina bu ria, cukup mudah menembus vagina bu ria karena memang sudah sangat basah. Saya letakan kaki bu ria ke pundak dan sambil berdiri saya pompa vaginanya dengan ritme cukup cepat, bu ria mendesah cukup kencang sambil memegang kepalanya. Kemudian saya posisikan bu ria menyamping dengan badan membentuk huruf L dan kaki rapat, masih dengan posisi berdiri saya kembali memasukkan kontol saya ke vagina bu ria. sensasi lain cengkraman vagina menjadi lebih kuar, meskipun saya sudah berusaha mengkontrol tetapi setelah 5 menit pertahanan saya jebol juga.

Saya : bu.. saya mau kluar

Bu Ria : kluarin ran

Saya : dimulut ya

Bu Ria : sini ran

Saya melepas kontol saya dari vagina bu ria, dan dia bangkit dari tempat tidur, tangannya meraih kontol saya dan langusng menghisap kontol saya. Tidak lama kemudian saya mencapai klimaks dan mengeluarkan sprema saya di mulutnya, bu ria menghisap dengan perlahan kontol saya sambil menelan sperma yang saya keluarkan dan setelah habis dengan iseng tiba – tiba bu ria mengihsap kepala kontol saya dengan kencang, rasa linu yang cukup kuat membuat saya reflek mendorong bu ria. dia hanya tertawa dengan ekspresi saya seperti itu.

Saya : awas ya, nanti saya bales

Bu Ria : mau bales gmna kamu, emang berani sama saya?

Saya : haha..liat aja ntar

Kemudiaan saya menarik bu ria ke kamar mandi untuk mandi bersama – sama dengan air hangat, kami saling membersihkan badan kami satu sama lain, sambil sesekali kami berciuman. Setelah itu saya mengeringkan rambut bu ria dengan hair dryer dan saya kembali ke kasur untuk rebahan sebentar sambil Bu ria membuatkan the hangat untuk kami berdua. Selama 20 menit kami mengobrol dengan posisi tidur telanjang menyamping dan memeluk bu ria dari belakang. Saya kembali memainkan putting bu ria, memutar – mutar dan kadang mencubit gemas puntingnya yang membuat mulutnya mendesis.

Saya sudah membayangkan untuk melakukan double penetration dengan menggunakan dildo di vaginanya dan kontol saya di anusnya, tetapi saya tidak mau terburu – buru yang dapat membuatnya tidak nyaman. Saya berinisiatif untuk mengajak bu ria melihat fim bokep, agar bu ria dapat terbawa suasana dan mau mencoba untuk melakukan double penetration.

Saya : bu liat bokep yuk

Bu Ria : lah emng kamu bisa buka ran, kemarin saya cari – cari sama suami saya ga ada yang bisa dibuka

Saya : bisa kok bu, coba dulu yak

Saya memang tidak tau cara menggunakan VPN,dll. Yang saya bisa hanya menggunakan aplikasi B*ng, mengganti mode safeseach menjadi off dan mengganti region. Dan mulai memasukkan kata kunci seperti di google, dan keluarlah beberapa website yang menyediakan link bokep.

Bu Ria : eh gimana itu tadi caranya

Disini saya juga menjelaskan cara mengakses video bokep ke bu ria, karena ternyata dia dan suaminya dulu sering melihat bokep bersama untuk mendapatkan variasi – variasi sex baru. Dan semenjak ada kebijakan baru dari kominfo, mereka sudah tidak bisa mengakses bokep lagi dari handphonenya.

Singkat cerita saya mengakses bokep dengan tema threesome mmf, dan keluarlah beberpa pilihan tetapi saya memilih double penetration. Kami berdua dengan seksama melihat bokep dan saling memainkan organ – organ sensitive kami. Bu ria tampak antusias dan mulai mengeluarkan pernyataan saat adegan kedua putting si cewek dihisap oleh kedua pemeran pria dan salah satu tangan si pria memainkan vagina si cewek.

Bu Ria : iihhh..gimana ya rasanya ran, saya ga bisa bayangin deh..

Saya : mau coba bu?suami ibu ajak aja

Bu Ria : hiss..saya ga mau.. (jawabnya kesal)

Saya harus berhati – hati sekali saat memberikan pernyataan ke bu ria. dan hingga akhirnya di film tersebut berada di satu adegan dimana dengan posisi si cewek menungging, cowok satu memasukkan kontolnya dari belakang dan satunya di BJ di mulut si cewek.

Saya : kita praktekin yok bu,

Bu Ria : gimana caranya ran

Saya : kan saya bawa dildo bu

Bu Ria : o iya, coba liat

Saya kemudian mengambil dildo yang sudah saya charge semalaman dan menunjukkannya ke bu ria.

Saya : ini bu sextoys punya pacar saya

Bu Ria : ternyata ga begitu keras ya ran

Saya : gimana mau coba?

Bu Ria : tapi pelan – pelan ya ran

Masih di posisi menyamping saya dibelakang bu ria, saya coba memainkan dildo di vagina bu ria. saya menyalakan getarannya, dan menyentuhkannya di area klitorisnya, saya mainkan ke atas dan ke bawah, bu ria mendesah dan melihat ke arah saya sambil tersenyum.

Saya : suka bu?

Bu ria hanya mengangguk dan masih tersenyum ke arah saya, saya pun mengartikan senyumannya jika dia menyukai benda tersebut dan meminta saya untuk melanjutkannya.

Dengan getaran sextoys yang cukup kencang di area sensitifnya badan bu ria mulai menggelijang dan mulutnya mengeluarkan suara – suara desahan yang membuat saya semakin semangat untuk memainkan dildo di vaginanya yang sudah mulai becek. Saya mematikan getarannya dan mulai memasukkannya ke dalam vaginanya, kemudian saya mainkan keluar masuk di lubang vaginanya. Bu ria mendesah ke enakan sambil melihat film bokep yang masih berjalan, kemudian saya kembali menyalakan getaran dildonya dan bu ria tidak menyangka hingga berteriak memanggil nama saya cukup keras, saya pun juga tidak menyangka dengan reaksi bu ria tersebut dan mematikan getaran dildonya.

Saya : sakit ya bu?

Bu Ria : enggak ran..kaget aja..haha

Saya : haha..kirain..lanjut ga nih pake dildonya

Bu Ria : lanjut ran, enak banget ternyata..

Saya : tuh kan apa saya bilang, tapi sambil isepin punya saya ya..bu ria nungging

Bu Ria : oke ran

Menuruti permintaan saya bu ria pun memposisikan dirinya menungging dan saya memasukkan dildo ke dalam vaginanya dari belakang kemudian saya menyalakan getarannya kembali. Saya biarkan bu ria menikmati gertaran dildo yang berada di vaginanya sambil membayangkan dia bersetubuh dengan pria lain.

Bu Ria : sini ran kontol kamu saya isepin.

Mengikuti permintaan bu ria saya kemudian berlutut di depan bu ria dan bu ria membungkuk mencari kontol saya kemudian mengisap dan memainkannya keluar masuk. Yang ada dalam fikiran saya bu ria sedang bersetubuh dengan dua pria dan bu ria pun tampak menikmatinya.

Tidak berapa lama adegan bokep pun menunjukan posisi yang dari dulu saya inginkan tetapi tidak bisa saya dapatkan dari pacar saya karena memang dia tidak mau sex anal. Ya adegan dimana 1 orang pria terlentang dibawah dan wanita dengan posisi WOT dengan kontol yang sudah masuk ke vaginanya dan 1 orang pria lagi memasukkan penisnya ke dalam anus si cewek dari belakang. Saya pun meminta bu ria menghentikan aktivitas BJ dan melihat adegan film tersebut.

Saya : bu, liat filmya, kita coba yok

Bu Ria : kamu mau kaya gitu ran?

Saya : iya bu, makannya saya bawa dildo sekarang

Bu Ria : tapi pelan – pelan ya ran, ini pertama kalinya

Saya :iya bu, kalau sakit bu ria bilang ya

Bu Ria : okeey

Masih dengan posisi menungging saya memposisikan diri di belakang bu ria, saya buka kedua pantatnya agar terlihat lubang anusnya dan memang sangan seksi sekali dengan dildo yang masih menancap di vaginanya. Tidak menunggu waktu lama saya mulai mencoba memasukkan kontol saya ke anus bu ria dan tidak semudah yang saya fikirkan atau di film – film bokep, setelah beberapa kali percobaan gagal saya, bu ria pun menginstruksikan agar memasukkan ke dalam vaginanya terlebih dahulu. Kemudian saya melepas dildo yang masih menancap di vagina bu ria dan menggantikannya dengan kontol saya, setelah beberapa kali pompa bu ria menginstruksikan kepada saya untuk mencoba kembali memasukkannya ke anusnya. Dan benar saja, meskipun sedikit susah karena memang sempit sekali kontol saya berhasil menembus anus bu ria. rasanya sangat berbeda dengan vagina, sangat mencengkram di bagian bibir anusnya dan rasanya memang lebih nikmat. Pembelajaran buat saya, memang dibutuhkan pelumas untuk dapat menembus anus karena tidak ada cairan yang dihasilkan dari organ tersebut.

Setelah berhasil masuk, saya mencoba untuk memompa anus bu ria dengan gaya doggie, memang enak sekali hingga saya lupa fantasi threesome mmf yang saya inginkan, tetapi saya kembali teringat setelah melihat video di hp saya yang masih berjalan, saya kemudian meminta ijin bu ria untuk memasukkan kembali dildo ke vaginanya

Saya : sakit ga bu?

Bu Ria : enggak ran, pas banget kontol kamu di anus saya,

Saya : saya masukin lagi ya dildonya

Bu Ria : okeey, pelan – pelan ya

Saya pun langsung mengambil dildo dan mencoba memasukkan kembali ke vagina bu ria dengan posisi kontol saya masih menancap di anusnya dan kemudian saya kembali menyalakan vibrasi dildonya, saya pun mulai memompa anus bu ria. tidak ada penolakan dari bu ria, hanya teriakan – teriakan kecil diantara desahan – desahan yang dia keluarkan dari mulutnya. Ini benar – benar fantasi luar biasa yang bisa saya wujudkan dengan bu ria. hal ini cukup sering kami lakukan setiap kami dapat kesempatan untuk check in karena dia juga sudah mulai ketagihan dengan variasi sex ini.

Karena dengan doggie style dildo sering lepas dari vagina bu ria jika tidak di tahan dengan tangan, maka saya meminta bu ria untuk merubah posisi, saya minta bu ria tidur menyamping dan saya dibelakangnya, kaki kanannya diangkat agar memudahkan saya untuk kembali memasukkan kontol di anusnya, kemudian dildo kembali saya masukkan di vaginanya. Getaran kembali saya aktifkan dan kaki bu ria saya rapatkan sehingga dildo dan kontol saya di posisi terjepit. Di posisi ini saya tetap bisa memompa kontol saya di vaginanya ditambah sesnsasi getaran dari dildo yang cukup terasa, sambil saya bisa memainkan payudara bu ria. hanya satu kekurangan dari hotel yg kami tempati saat itu, tidak adanya cermin besar agar kami dapat melihat aktivitas yang kami lakukan sendiri dari cermin.

Cukup lama kami melakukannya di posisi ini hingga bu ria ingin merubah posisi seperti yang biasa ia lakukan dengan suaminya

Bu Ria : ran ganti posisi ya, kamu diatas, biasanya saya sama suami di posisi itu saya bisa keluar

Saya : oke bu

Saya lepaskan kembali dildo dan kontol saya dari kedua lubang kenikmatan bu ria. kemudian bu ria terlentang di bibir kasur, posisi sama persis seperti saat sesi pertama tadi, bedanya kali ini kontol saya masuk di anus bu ria. tanpa instruksi saya, bu ria mengambil dildo dan kemudian memasukkan kembali vaginanya. Saya memompa anusnya dan dia memainkan dildo keluar masuk ke vaginanya. Sangat seksi sekali menurut saya badan bu ria dengan posisi tersebut, anus yang terisi kontol saya, vagina yang terisi dildo, kedua payudara bu ria yang berguncang karena gerakan memompa saya dan wajahnya yang penuh nafsu menikmati apa yang sedang terjadi di tubuhnya. Sesekali saya mainkan payudara dan putingnya, meremas – remas dan mencubit pentilnya. Rasanya ingin menampar payudaranya dan sedikit mencekik lehernya, tetapi tidak bisa saya lakukan karena memang bu ria tidak suka.

Bu Ria : ran ini enak banget,

Saya : iya bu saya juga

Bu Ria : lubang saya penuh rasanya, saya ga kuat kaya gini

Saya : kluarin saja bu jangan ditahan

Saya kemudian kembali menyalakan getaran dildonya, bu ria melepaskan genggaman dildonya,membiarkan dildo menancap dalam di vaginanya dengan getarannya. Kedua tangannya keatas menggenggam kencang bantal dibawah kepalanya. Benar – benar seksi sekali.

Bu Ria : raaan..saya mau kluaaaarrr..

Bu Ria : raaan..aaaaahhhhh…

Bu ria pun mencapai klimaks, genggaman di bantalnya begitu kuat, kakinya merapat dan cengkaraman anusnya menjadi lebih kuat, kontol saya serasa di pijit2 menggunakan bibir anusnya. Dia bergegas mencabut dildo yang masih bergetar di vaginanya, Saya biarkan bu ria menikmati sisa – sisa klimaksnya dengan posisi kontol masih menancap di anusnya.

Saya belum mencapai klimaks karena sebelumnya saya sudah klimaks di sesi pertama, sesi kudua saya memang bisa cukup lama, mungkin jika anal dilakukan di sesi pertama, saya tidak yakin bisa bertahan 2 menit.

Saya : giliran saya ya bu

Saya meminta bu ria kembali di posisi doggie, saya kembali memasukkan kontol saya di anusnya dan mulai memompa anus bu ria. tidak ada beban untuk memuaskan bu ria karena dia sudah mendapatkan klimaksnya, sehingga saya lebih leluasa untuk mencari ritme yang nikmat untuk saya. Saya ambil satu tangan bu ria dan saya letakkan di punggungnya kemudian saya tarik lembut rambutnya dari belakang. Pemandangan ini membuat saya semakin nafsu dan perlahan mengantarkan saya menuju puncak kenikmatan hingga akhrinya saya mulai merasakan saya akan mencapai klimaks. Saya mempercepat ritme memompa hingga akhirnya menyemburlah sprema saya di anus bu ria, saya memeluk bu ria dengan posisi kontol masih di anusnya hingga ukuran kontol saya mulai mengecil. Hari itu kami mencukupkan hanya dua kali klimaks saja karena memang kami berdua sudah saema – sama kelelahan.

Saat itu, menjadi pengalaman sex terbaik yang pernah saya rasakan, dan selalu saya request ke bu Ria untuk adegan threesome MMF setiap kami mendapat kesempatan Check in. dan dia tidak menolak sepanjang masih menggunakan dildo, dia tidak mau jika harus menambahkan 1 orang laki – laki lagi, saya tidak mau memaksa karena demi keberlangsungan hubungan kita.

Hingga akhirnya saya menawarkan untuk membelikan 1 dildo khusus untuk bu ria yang menyerupai kontol berbeda milik pacar saya dan bisa menempel di permukaan datar, dengan tujuan dia mau memakai dengan suaminya hingga suaminya setuju untuk melakukan threesome mmf. Tapi hal ini masih membutuhkan waktu, karena sampai saat ini bu ria masih belum berani menunjukan dildonya ke suaminya.

Bersambung