Part #12 : Tetap begini ya selamanya..
Jam 10 malam tiara akhirnya kembali.
Caaapppppeeeeekkkkk… Katanya sembari merebahkan diri di kasur
“Maaaasss.. ngapain sayang..”
“Bentar ya lg war di rangked.”
Ud makan?
Udah sayang, kamu?
Ud juga, td dibawah. ya ud aku bebersih dulu ya..”
tiara menuju shower, gk lama terdengar suara org mandi. Tiba2 vertical blind yang menutup kaca pembatas kamar dan kamar mandi dibuka. Kulihat ia tersenyum, badan telanjangnya penuh sabun..
Sialan, aku bergegas menyusulnya, ternyata pintu kamar mandi dikunci..
Balik lagi ke tmp tidur, dari balik kaca tiara menggelengkan kepala sambil pura2 cemberut.
Lantas ia mulai menggerakan badannya, menggosok badannya sambil menari erotis. Mulai dari menggosok lehernya, tangan, paha dan betis. Semuanya dilakukan sambil menggerak gerakkan pinggulnya. Anjiir sensual bgt.
Payudaranya dibelai belai, dan mulai memiilin putingnya, tangannya lantas bergerak sangat pelan menuju belahan vaginanya. Di belai2 dan digosok spt cewek masturbasi di video porno.
Gerakannya berhenti, sambil menutup vertical blind lidahnya meledek aku
“Weeekkk”
Anjiir berasanya kayak lagi nonton bokep, ud mau crot, eh kuota habis…
tiara keluar kamar mandi dengan handuk melilit kepalanya dan bathrobe yang memang tersedia di hotel ini. bergaya seolah gk ada apa2.
Sebenarnya ingin langsung langsung aku tubruk, tapi aku ingat pelajaran dr lucy. Aku memutuskan memulainya perlahan.
“Km ud mandi? ”
Aku menggeleng
“Jorooookkk mandi sana.” katanya galak
“Aku kan gk bawa baju dan CD”
“Aku kan nyuruh kamu mandi bkn ganti baju dan CD. ”
“Trus aku pake apa? ”
“Tuh ada handuk sama bathrobe satu lg. klo gk mandi, ngga aku kasih loh..”
“Iya deh..” aku menyerah. Dan segera mandi
Keluar dari kamar mandi.
Di atas tempat tidur ud ada, kantong plastik besar bertuliskan brand apparel.
“Ini sayang hadiah buat km krn ud selesai ujian. ”
Aku buka, ada topi, kaos, hoodie, dan sneaker merk xxxx
Gookilll…
“Ini semua km beli buat aku?”
Ia mengangguk lucu..
“Yaa.. km gk bilang sih.. aku gk bawa hadiah buat kamu tau”
“Namanya juga kejutan, masa bilang2
Coba dulu dong mas..”
Semua aku coba, memang ukuranku.
Ku kecup.bibirnya lembut, “makasih ya sayang..”
“Iya mas..
Dah buka semua.. biar di laundry dulu. ”
tiara lantas memasukan semuanya ke laudry bag, termasuk baju yg tadi siang aku pakai dan baju kotornya.
“Mas sayang, bs minta tolong taruh di depan pintu? ”
“Lah aku kan cuma pake bathrobe aja?”
“Ya ud klo gitu aku yg taruh..” katanya sambil mau membuka pintu.
“Eeehhh jangan.. ud sini aku aja yg taruh
Dasar… Kayak emak gw nih gk bs dibantah..” kataku sambil ngedumel
“Biarin xixixixixi” katanya sambil dial nomor di telepon kamar.
“Pak tolong ambil laundry bag depan kamar 2020 ya..”
“Iya pak besok jam 7 ud selesai ya..”
Kami berbaring bersama di tmp tidur.
“Say..”
“Iya mas”
“Aku gpp nginep?”
“Ya gpp lah..”
“Klo mbak ira sidak gmn?”
“Makanya kan tadi siang aku bela belain jemput mas. Klo si simbah gk ada kan mbak ira gk tau klo mas disini.”
“Hehehehehe Pinter bgt sih km?”
“Ketularan km kan..”
“Kami terdiam bbrp saat..”
“Mas sayang..”
“Iya..”
“Aku capek bgt, boleh minta pijit nggak?”
“Ya boleh.. Lah.. yuk”
Tiara melepas bathrobenya tengkurap telanjang bulat.
Hhhmmm ini saat membangun suasana.
Aku bangkit,
“km ada lotion atau baby oil?”
“Di dalam tasku mas, cari sendiri ya tolong..”
Ku ambil baby oil dan mulai prosesinya..
Aku mulai dari bagian kakinya. Ku tuang sedikit baby oil di tungkainya. Pelan ku usap baby oil untuk meratakan sembari aku meneliti kulit putihnya. Gila ini bagian kaki aja halus bgt. Pelan ku pijit sebenarnya sih lebih tepat dikatakan mengusap. Dan tiara tampak menikmatinya. Pijitanku naik ks betisnnya, pelan sekali aku usap baby oil, dibetis nya yang bagus ini.. kurasakan kehalusan kulitnya, plan dan lembut ku pijit dengan gerakan naik turun di betisnya. tiara bbrp kali melenguh pelan, menikmati setiap sentuhan yang kuberikan
Asli indah banget ini anak. Kataku dalam hati
Gerakan yang sama kulakukan untuk kakimya yang lain.
Aku naik lagi ke pahanya. Pahanya putih mulus dengan urat urat yang tampak transparan membayang dibawah kulitnya. Sempat terpikir untuk ku jilat aja paha mulus ini, tapi aku ingat bahwa aku perlu membangun suasana yang mendukung. Ku tuang baby oil dan kuratakan dengan usapan lembut, aku semakin gk tahan sebenarnya tapi kuputuskan untuk menuntaskan prosesi ini. Kiri kanan pahanya kubelai bersamaan sambil curi curi pandang pada memeknya yang mengintip.
Aaarrrgggghhh gila banget sih..
Pantatnya menjadi sasaranku berikutnya. Kedua belah gumpalan lemak ini tidak besar tapi sangat menggairahkan. Putih tanpa cela bahkan tak tampak guratan gelap di belahannya seperti milik lusy. Mulus banget. Ku tuang lagi baby oil dan kuusap njiiiir mengkilat boo… Bagian pantat ini tidak aku belai belai, tapi ku remas remas merasakan kekenyalannya. Memeknya makin terekspos seiring dengan gerakanku meremas remas.
Aku harus bisa tuntasin ini kataku dalam hati.
Aku naik ke atas bongkahan pantatnya meletakkan kontolku yg ud ngaceng berat pada belahan pantatnya dan mulai menuangkan lebih banyak baby oil untuk melumasi pijatanku pada punggungnya. Kunikmati setiap gerakan memijat dari pinggangnya ke punggung atasnya. Berulang ulang. Mumpung kontolku tidak menerima rangsangan aku bisa berkonsentrasi memberi usapan usapan lembut pada punggung.
Awalnya dia masih melenguh beberapa kali sampai kemudian kusadari lenguhannya menghilang. Merasa ada yang aneh ku tengok wajahnya yang tenggelam sebagian di bantal empuk hotel ini.
Dan shit !!! Dia tidur.
Nafasnya teratur dan ringan.
Njiiiirrrr beneran tidur cuuyy.
Perlahan sekali aku beringsut dari atas tubuhnya. Dia gk bangun.
Ku selimuti tubuh telanjangnya, dia juga gk bangun.
Di satu sisi aku kesal krn hasrat yang tak terlampiaskan. Di sisi lain aku gk tega utk membangunkan.
Kuputuskan keluar ke balkon kamar dan merokok.
Aku merenung, kupandangi kontolku yang terkulai lemas mengintip di balik bathrobe yang kupakai.
Kasihan bgt sih loe ya..
Enam bukan gk ketemu memeknya si tiara
Giliran tiara datang, situasinya tidak memungkinkan. Cuma kebagian tangannya tiara aja. Habis itu malah nganggur seminggu karena gw sibuk ujian.
Ud kebayang di kos mau ena ena habis ujian malah dia cm datang jemput aja. Sempet punya harapan bentar krn ngamar di hotel, eh taunya dia kerja mpe malem. Nganggur lagi deh loe. Begitu tiara balik kamar digodain tari striptease kode keras ud keluar. Gk taunya malah suruh mandi dulu. Ud mandi ud bersih, ud tenang situasinya dikasih harapan dengan pijitin, ehhhh.. dia malah molor.
Suwweeek suweeek..
Membangun suasana palalu peyang, kataku dalam hati menumpahkan kekesalan. Ada terpikir mau aku tinggal pulang ke kos, tapi bajuku dicuci. Hadehhh pusing
Masih dalam suasana hati yang kesal kuputuskan untuk tidur. Kulepaskan bathrobe dan masuk bugil ke dalam selimut.
tiara terbangun, mengatur posisi tanganku dan merebahkan kepala di dadaku. Toket kecilnya menempel terhimpit di badanku dan memeknya menempel di pahaku, hangat. Asli skin to skin. Gk lama dia tertidur lagi dengan nafas teratur dan wajah damai.
Dalam hati aku bertanya, cobaan apa lagi ini.. ditempelin toket dan memek, tapi di tinggal tidur. Haduh beneran pusing dah pala kontol gw nih..
Ku belai belai tiara dan kumainkan rambutnya, aku sadar, aku cinta banget sama tiara dan merasa beruntung banget bisa memiliki cewek secantik dia dalam hidupku. Nafsuku kukalahkan demi melihat dia tertidur di dada laki2 yang juga sangat dicintainya ini. Hilang kesalku. Gk lama aku juga terlelap.
Aku terbangun merasakan pahaku yang ketempelan memek tiara menjadi basah dan agak panas. Pinggul tiara bergerak gerak teratur menggesekkan memeknya di paha ku.
“Mas ud bangun? ”
Aku mengangguk,
“Maaf ya aku td ketiduran. ”
Ku cium kepalanya
Kuminta dia naik sejajar dengan aku, ku cium keningnya dengan lembut, dia lsg nyosor bibirku penuh nafsu. Kami terlibat pertempuran bibir dengan sengit. Nafasnya sudah memburu. Ku telusuri setiap lekuk tubuhnya dengan hisapan2 kecil, toketnya ku lumat habis. Dia mendesah desah hebat.
Aku menghentikan seranganku di batas rambut pubisnya, ku tatap dia minta persetujuan untuk jilmek. Dia menggeleng.
“Masukin,” katanya lirih
“Serius sayang?”
Ia mengangguk
“Km ud siap?”
“Iya mas..”
Ku arahkan kontolku tanpa bantuan apa apa ke memeknya ku coba menekan, kontolku terpeleset lendir vaginanya. Beberapa kali ku coba hasilnya sama.
Akhirnya tiara membantu mengarahkan dengan tangannya.
“Tekan mas, pelan pelan”
Ku tekan pinggulku pelan tapi kepala kontolku masih sulit masuk.
“Lagi mas tekan”
Aku menekan agak lebih kuat, masuk kepalanya langsung terjepit dalam memeknya sulit untuk aku gerakkan.
Kutarik sedikit dan kudorong lagi perlahan dengan tekanan yang makin lama makin kuat.
Kulihat tiara mengigit bibir bawahnya dan air matanya menetes.
Kuhentikan tekanan ku.
“Sakit sayang?”
Ia mengangguk
“Udahan ya.. kasihan kamu”
“Terusin sayang.. gpp”
Pelan pelan sekali ku tekan lagi pinggulku mencoba melesakkan batang kerasku dalam memeknya. Akhirnya seluruh batang kontolku sempurna tertanam dalam tempatnya.
“Aaahhh…” tiara menjerit kecil.
Aku gk berani bergerak khawatir dia makin merasa sakit. Kuputuskan membiarkan kontolku dalam posisi itu.
tiara terisak. Tangannya membelai wajahku
“Aku milik kamu mas..”
“Iya sayang, aku juga milik kamu”
“Tetap begini ya selamanya..”
“Iya.. sayang..”
“Janji ya.. ”
Aku mengangguk
“Masih sakit?” Tanya ku
“Sedikit”
“Boleh aku gerakin? ”
“Iya.. boleh..”
Aku mulai menarik sedikit pinggulku dan membenamkan lagi kontolku. Kuangkat kubenamkan lagi, kuangkat kubenamkan lagi
Sekitar 10 menit ku gerakkan perlahan kontolku dan tiara menjerit tiap kali kontolku terbenam seluruhnya. Sampai akhirnya aku merasa kontolku diperas peras
“Aku mau keluar sayang..”
“Iya keluarin aja di dalem”
Hanya dengan satu gerakan saja kontolku memuntahkan sperma dalam memeknya.
Aku mengejang kuat, pandanganku gelap dan gk bisa bernafas.
tiara memelukku erat sekali.. tangisnya pecah.
Setelah semua sensasi luar biasa itu agak mereda, aku menarik keluar kontolku.
Aku melepaskan tiara dari tindihanku dan melihat spermaku meleleh keluar berwana pink bercampur darah, sprei di bawah pantatnya ada bercak seperti mens.
Aku ambruk di sisinya.
tiara berbalik dan menangis di dadaku.
Aku membelai rambutnya.
“Aku bahagia punya kamu mas..
Aku bahagia bisa ngasih kamu perawanku”
“Iya sayang.. aku juga bahagia bgt bisa ngasih perjakaku buat kamu.”
Bbrp saat kami terdiam meresapi suasana ini.
“Yuk bersihin dulu..”
Ku bimbing tiara bangkit dr tmp tidur dan ku tuntun ke toilet. Dia berjalan tertatih tatih dipapah aku. Kududukan dia di atas toilet.
Ia mengaduh ketika air mulai membasahi memeknya.
“Uuughhh periiiihhh, aduuuh pedih bgt sayang..”
“Perlu aku bantu apa, sayangm?”
Dengan wajah kesakitan dia menggeleng.
Aku menunggu dia agak tenang
“Udah?”
“Ia mengangguk..”
Aku papah tiara kembali ke kasur dan aku kembali ke toilet membersihkan kontolku.
Aku kembali ke tmp tidur dan melihat dia masih menahan sakit
“sayang…
Boleh aku lihat mana yg sakit”
tiara mengangkang membuka memeknya dan kulihat rupanya bukan hanya selaput daranya yang sobek, tapi bibir memek dekat anus juga sobek kecil.
“Say, ituloh bibir vagina km ternyata jg sobek.”
“Coba mas, tolong ambil bedak yang warna hitam di tasku”
Aku beranjak mencari apa yang diminta tiara. Dengan cermin kecil di bedak itu dia melihat bayangan vaginanya.
“Aduuuhhh pantesan sakit bgt..
Sobek di situ..”
Kucium bagian yg sobek itu dan tiara kembali mengaduh.
Aku beringsut tidur di sampingnya
“Enak?” tanyaku
tiara msnggeleng
“Sakit.. ”
“Maaf ya…”
“Gpp sayang aku nikmatin sakitnya demi kamu, mas.”
“Mau lg gk sayang?”
“Jangan dulu mas. Sakiiiit.”
“Yawdh. Kita ngobrol aja ya..”
Ia mengangguk
“Knp malam ini km minta masukin?”
“Aku ngerasa ud siap aja, mas.
Dan aku pengen ikat km jd milik aku..”
“Terus knp sih km minta dikeluarin di dalem?”
“itu emang maunya aku. Aku maunya pertama kali ML gk pake kondom krn aku gk rela perawanku di jebol sama karet bikinan manusia. Trus aku juga mau km keluarin di dalem krn kita kan making love bukan asal ngesex”
“Lah…emang km gk takut hamil? ”
“Klo sama km nggak mas,
Kan enak.. kita jdnya merit trus punya baby
Jd aku bisa miliki km selamanya.
Tapi aku juga akan minum pil KB koq..”
“Semoga gk jadi ya…
Jujur aja aku blom siap klo jadi.”
“Iya mas, aku ngerti, km masih pengen kejar cita2 kamu kan..
Makanya aku mulai nanti pagi minum pil KB.”
“Oh ya.. knp tadi km nangis? Km td sempat nyesel kehilangan perawan gara2 aku ya?”
tiara menggeleng
“Gini mas, ini kedua kali km tanya knp aku nangis. Jadi aku jelasin ke kamu ya..
Istri kamu yg satu ini selain galak juga cengeng, aku tuh gk tau knp, klo bahagia nangis, klo sedih apalagi, klo kesel jg nangis, klo sakit juga, klo kangen km banget kmrn2 aku jg nangis..
Waktu dirumah kamu itu aku nangis bahagia, sama kayak wkt semobil sama km ke jogja itu.
Klo tadi campur2, bahagia juga sakit juga.”
“Nah gimana aku taunya km nangis gara2 apa?”
“Ya km tanya lah sama aku xixixixi”
“Emg km pasti mau jawab? Hahahahaha”
“Nggak, tergantung mood aku xixixixixi
Btw koq ud gk sakit ya, mana tadi kacanya..
Iya tuh.. kayak ketutup sama sperma km lihat deh..”
tiara mengangkang memberikan akses untuk ngelihat vagina nya..
“Nggak kalee dia kayak mengering sendiri gitu” kataku
“Oh ya? Hmm bs sekalian tolong aku gk mas?”
Bersambung