Part #23 : Pabrik Tenun
“Yuk cukurin jembut gw” kata sianne sambil buka celananya memperlihatkan memek dengan deretan jembut lebatnya.
“Mo disini pa di kamar mandi”
“Kamar mandi aja deh, ntar disini berantakan. ”
“Yuks.”
Sianne kemudian masuk kamar mandi tanpa pake celana. Aku mengikutinya.
Sianne duduk di closet lsg menurunkan celanaku juga
“loe jgn curang dong masak gw doang yg telanjang? ”
Kemudian sianne memposisikan diri ngangkang kakinya ditahan kedua tangannya memberikan akses padaku untuk melakukan aktivitas cukur. Kontan kontol ku lsg keras
“Ndre.. ud keras tuh” kata sianne sambil mengigit bibir bawahnya, mupeng.
“Ud biarin aja, dia emg kebiasaannya begitu..”
Aku mulai membasahi jembutnya dengan air, pelan ku sisir jembutnya dengan jari2 ku. Foam ku semprotkan ke jembutnya hati hati supaya gk masuk ke memekny.
Tiba2 tanganku di cegah sianne.
“Berdiri dulu ndre”
“Gw gk tahan, gw merem malah kebayang kontol loe ngaduk2 memek gw.”
Aku berdiri dan kontolku lsg di serbu mulutnya.
Sllluurrrrppp ahhh… sllluurrrp ahh
“Gila ndre, memek gw basah bgt. Masukin dulu ndre..”
Aku jongkok lagi dan melanjutkan aktivitasku sebelumnya.
“Ndree… ” Kata sianne merajuk
“Bentar sian.. ntar gk selesai2.”
Kira 30 menit sian dan aku menahan diri tersiksa birahi, akhirnya memeknya jadi gundul licin.
Gila nih memek indah bgt, gk ada gurat gelap sama sekali. Kataku dalam hati.
“Ud ndre?”
“Yups”
“Ya ud masukkin”
Aku yg ud juga gk tahan melihat memek merah dengan lendir menetes itu segera melancarkan serangan2 menembus labirin birahi yang tersaji di depanku.
“Aaaaakkkhhhiiirrrnnyyyaaaa, ndree… Gila nih kontol enak bgt. Cepet ndre.. gw gk bakal lama…”
“Ssssshhhhh aaacccchhhhh terlalu enak ndre..”
“Terusss ndree pompa gw.. jangan berhenti…”
Lima menit genjotanku dibarengi kata kata mesum darinya membuat sianne bobol pertahannya.
“Hhhsss hhhsss hhhssss.. aaakkkuuu nnnnyyaaampppeee ndree… ” Sian menjerit dibarengi goyangan pantat nya yang liar.
Aku yang juga ud menahan birahi segera memaksimalkan speed genjotanku. lima menit kemudian spermaku ud diujung dan segera penisku menumpahkan isinya dibimbing tangan sianne yang mengocok kocok kontolku cepat.
Siannneeee gw kelluuaarr….
Aaaahhhhhhh… Shhhh….
Cepat ku netralkan aliran nafasku, kemudian aku bersimpuh mencumbu vaginanya yg dr kmrn ud pengan aku jilatin.
Gila nih cewek, semuanya imut, toketnya imut, pantatnya imut, pinggulnya imut dan memeknya ternyata juga imut. Suwer cuy memeknya kecil bgt. Baru sadar aku.
Memek imut basah yang masih bolong sisa pertarungan tadi segera menjadi santapan lezatku. Jurus jurus andalan jilmek aku keluarkan, efeknya menjadi tak tertahan.
“Ndreee… Gila gila gila ini enak bangeettt.”
“Gila banngeettt loeee”
“Iyaaa.. ndreee jilaaatt iyaaa jilaatt disitu”
Gk sampe lima menit, rambutku dijambak, kepalaku ditekan rapat ke memeknya sambil dijepit erat pahanya.
Sianne menegang gk bs bicara, hanya erangan erangan erotis yang keluar dr mulutnya.
Beberapa detik dia tersandera orgasmenya.
Sebenarnya mau kuteruskan lagi seranganku, tapi aku gk tega.
Ku ambil air dan kubilas memeknya dari lelehan cairan vagina dan liurku. Aku ambil handuk dan ku seka seluruh badannya dari berkeringat dan tumpahan spermaku.
Aku tatap matanya
“Yuks..”
Sianne mengangguk kemudian kugendong ke tmp tidur. Dia masih diam, meringkuk. Aku rebahkan diriku juga dan memeluknya dr belakang.
“Ndree..” kata siane akhirnya bersuara
“Loe tega bgt ya..”
Gk lama kami tertidur.
……
Pagi hari jam 6 sianne bangunin aku
“Ndree.. bangun…
Tuh ud ada kopi..
Katanya kuliah jam 7?”
“Iya..” kataku masih malas balik tidur
Tanganku di bimbing sianne ke memeknya, ud basah.
Aku lsg bangun.
“Mandi dulu ndre” kata sianne menyodorkan handuk ke aku.
Akupun segera mandi.
Selesai mandi kulihat sianne ud duduk di kursinya lg dandan. Pake blus coklat, cardigan hitam dengan rok lebar selutut coklat tua.
“Koq?”Kataku
“Giliran dikasih memek aja loe lsg seger xixixixi Ud sana pake baju, tuh ud gw ambilin. Yuks kuliah. ”
“Sialan ditipu gw.” Kataku menggerutu
“Xixixixixixi”
“Yuks jalan” kataku setelah rapi krn sianne sempat ambilin bajuku di kos.
“Eh tunggu.”
Sianne memeluk aku erat bgt.
“Ndre.. klo gw gk bs punya loe, doain ya spy bs dapet cowok sebaik loe”
“Apaan sih gw kan dekil, kurus, gondrong.”
“Cewek tuh lihatnya dr
Tangannya ditunjuk ke hatiku dan kepalaku.”
“Sama klo loe putus, tlg ijinin gw dampingin hidup loe ya..”
Aku menarik nafas dalam dan kucium sianne di kepalanya.
Gk lama ada notifikasi wa
Lucy
Photo sianne lg di dalem kamarku pake baju yg hr ini.
Caption: Bye
Hadeh!!?
Setelah itu aku beberapa kali lagi nginep di tmp sianne. Sampai di minggu tenang, kami sepakat nggak ngesex spy bs konsen belajar.
…..
Ujian semester di dua kampus berhasil kulewati dengan selamat. Di psikologi smt 3 IPku 3,72 dan smt 1 di ekonomi IPku 3,4 dan ternyata nilai PA1 ku A, sedangkan sianne B. Itu kemudian membuat sianne gk menegurku dan membalas wa ku utk waktu yg lama
“Say.. kataku menelepon tiara
Km kapan ke jkt?”
“Lusa kayaknya mas
Km ke jkt juga gk?”
“Iya, aku lg mikir mau lsg pa lwt bandung”
“Lewat bandung aja mas.. xixixixi”
“Trus mobilmu?”
“Biar dibawa mas tian. Dia hr ini pulang.”
“Oh ya ud. Aku mampir bandung ya”
“Asssyyyiiikkk
Eh mas tau gk km ud ditungguin tante tante loh..”
“Siapa?”
“Uuhh banyak tau..
Itu mamanya kania n the gank.
Tp yg sering nanyain km sih mamanya gaby
Xixixixixixi
Cie cie yg dikangenin tante2 euy”
“Hahahahahaha kamu itu.
Btw dr jkt mau kemana? ”
“Pengen nya sih liburan bareng kamu mas. Kemana kek gitu.”
“Boleh gk sama mama?”
“Nah itu. Aku jg bingung…”
“Liburan di rumah nenekku yuks, sekalian km kenalan sama beliau”
“Nah itu pasti mama boleh. ”
“Km minta ijin ya say, aku nanti ngomong ke papa juga. ”
“Sip mas.”
“Jd aku gk usah ke jkt ya.. ”
I”ya, nanti aku aja yg ke jogja, mas.”
“Sip sayang”
Aku segera chat papa.
Pa, andre mau liburan di eyang sama tiara, boleh?
Mau brp lama?
Ya liburan smt kan sebulan
Ya ud sekalian aja km urusin pabrik tenun ya.
Sip pa, btw bantu mintain ijin ya ke mama tiara. Thanks pa..
Emot jempol
…
Pagi itu aku jemput tiara di stasiun tugu dan lsg cus ke kota S. Butuh satu jam lebih perjalanan sebelum si hoki menjejakkan kaki di halaman rumah nenekku.
Turun mobil aku lsg menghampiri eyangku. Sujud dan salim.
“Kamu tho ndre.. sama siapa?”
“Iya eyang, ini kenalin eyang pacarku, namanya tiara.”
“Ayo sini cah ayu..
Kamu pacarnya andre tho..
Koq pinter kamu, ndre cari pacar cantik? Wis koyo wong londo ngene.
Kata nenekku sambil menerima sujud tiara dan mencium pipi tiara.”
“Terima kasih eyang..” jawab tiara
“Wis kono, itu pabrikmu ditengok..
Mas to… Endi tho wong’e” kata nenekku setengah berteriak.
Kulihat pakde tho, org yg ud 30 tahun lebih mengabdi pada nenekku datang.
“Wonten menopo yang?” Katanya sambil tergopoh2
“Iki lho, kancani andre tilik pabrik”
“Inggih yang.
Monggo mas andre”
“Ngagem mobil kulo mawon nggih pakde.”
“Inggih”
Dan kami segera meluncur ke pabrik yang berjarak kira2 dua kilometer dr rumah nenekku.
Aku melihat pabrik itu dengan prihatin, dari 95 atbm yang ada hanya sktr 12 yg masih berfungsi baik.
“Pakde to, ini semua rusak?_
“Iya mas. ”
“Coba aku lihat masing2 mesin rusaknya apa aja trus mana hasil tenunnya”
Aku diajak ke gudang dan melihat stok hasil produksi, ternyata pabrik ini hanya memproduksi serbet kotak2 aja.
“Koq gk bikin lurik jogja tho pakde?”
“Mboten saget mas, ini lho lihat, jarak antar benang ud jarang2 gk bs rapet lagi, klo bikin lurik jogja itu nanti jadinya setelah dicuci jadi seperti nerawang. ”
“Lho kenapa?”
“Ya mesinnya harus di setel ulang lagi.”
“Hhhhmmm…_
“Ini ada contohnya klo sampeyan mau lihat lurik jogja dibuat pakai alat ini.” Kata pakde to sambil menyerahkan selembar lurik jogja ukuran 1,5 x 2 meter.
Hhhmmm.. emang sih transparan gitu kataku dalam hati.
Aku lanjutkan berkeliling, sementara tiara memutuskan duduk di meja administrasi dia meminta tab yg selalu ku bawa.
Satu persatu mesin yang rusak aku perhatikan sembari mendengarkan penjelasan dr pakde to.
Satu jam aku mendengarkan penjelasan dr pakde to, sambil bincang2 dengan karyawan pabrik.
“Yuks sayang, kita cari makan”
“Pakde to, klo tmp makan yang enak disini dimana ya?”
“Nyuwun sewu mas andre, tadi eyang pesan makannya di rumah saja.”
“Ohh.. nggih sampun. ”
“Berarti niki wangsul nggih, mas?”
“Inggih pakde
Sisan niki pakde, nanti tolong dicarikan orang yg ngerti perbaikan alat. Trus njenengan buat daftar apa saja yg dibutuhkan supaya alatnya normal lagi.”
“Inggih mas andre.”
“Kapan njenengan bisa kasih saya daftarnya, pakde?”
“Mungkin besok mas, kalau tidak siang ya sore. Nanti selesai antar njenengan, kulo langsung ke ketemu orangnya dan mulai cek ke pabrik.”
“Boleh pakde.”
Gk lama sampai di rumah nenekku, kami makan dan bagi kamar. Aku di kamar depan, tiara di kamar belakang. Diantara kamar kami, ada kamar mandi dalam yang pintunya bisa dibuka dari sisi kamar tiara maupun dr sisi kamarku. Hhhhmmmm pinter kan? Hehehehe
Aku antar tiara masuk kamar, dan tiara lsg merapikan pakaiannya dilemari.
“Mas, itu pintu kemana? ”
“Ke teras, kataku sambil membuka gorden dan pintunya.”
“Ooohhh.. ada tamannya.. xixixixi” kata tiara kesenengan.
“Trus itu pintu kamar mandi?”
“Iya,” kataku sambil membuka pintu kamar mandi
“Lho itu pintu apa,”;katanya menunjuk pintu satu lagi dalam kamar mandi.
Aku buka pintunya, “ini kamarku”
“Awas loe malem2 nyusul ya mas..”
“Iya…, paling juga kamu yg nyusul aku hehehehe”
“Tau aja…xixixixixi”
“Yuks mandi”
“Tapi nggak ena ena ya, nanti kedengaran eyang.”
“Quick sex aja yuks”
“Km mau bgt ya?”
“Aku mengangguk”
“Yuks mas..”
Kamipun mandi bersama dan quick sex di kamar mandi. Selama quick sex tiara benar2 menahan diri utk tidak keluar suara.
Sorenya ketika kami ada di teras depan kamar tiara sembari menikmati taman, tiba2 ada mangga jatuh. Aku ambil dan kuberikan ke tiara, kemudian aku ke dapur ambil pisau.
“Ehh..enak nih mangga. Padahal hijau bgt nih, mas.”
“Itu namanya mangga madu
Klo matang malah gk enak. Klo kayak gini manis bgt.”
“Kayak aku dong..” kata tiara genit.
“Iya.. hehehe manis dan enak hehehehe”
“Heran yah, gk bs disinggung dikit lsg mesum aja xixixi”
Bersambung