Part #8 : Kak angga

Sesampainya di rumah aku langsung mandi membersihkan tubuhku dan juga cairan peju yang masih ada di dalam lubang kemaluanku.setelah selesai mandi aku merebahkan diriku di atas tempat tidur sambil bermain ponsel. Tingg… aku mendapat pesan dari keisya.
“anggi… tadi itu bukan mimpikan? Kita tadi dientot pak bayukan?” tanya keisya.
“iya lah bukan..kenapa?” balasku.
“wahh gila nggi.. kita akhirnya bisa rasain punya pak bayu.hihihi..” kata keisya
“ihh malah seneng. Heh… pak bayu punya foto dan vidio kita tauu…”
“oh iya… aduh gimana nggi? kalau vidio itu sampe ke sebar, kita bisa mati nggi…”kata keisya
“nah itu aku gak tau. Aku juga takut key kalau foto dan vidio itu sampe kesebar. Emang sih tadi itu rasanya bener bener nikmat. Tapi takut key.”
“yaudah besok kita cari cara buat hapus foto dan vidio itu.” Kataku.
“iya nggi foto dan vidio itu harus di hapus. Ketemu besok di sekolah.” Balas keisya

Besok harinya di sekolah.
Aku dan keisya bertemu, kami berjalan ke kelas melewati ruang guru. Kita berdua melihat meja pak bayu, dia sudah datang tapi pak bayu tidak terlihat disana hanya ada laptopnya yang sedang terbuka. kemudian aku dan keisya pergi menuju kelas. Pada saat melewati wc guru, kami bertemu pak bayu yang sedang keluar dari wc.
“ehh… anggi, keisya… kalian mau kekelas?” tanya pak bayu.
Aku dan keisya tidak menjawabnya
“gimana kemarin pelajaran yang diajarkan bapak?” tanya pak bayu sambil tersenyum. Kemudian pak bayu mendekatkan wajahnya ke wajah kita berdua.
“kalau kalian mau lagi datang aja ke bimbel bapak. Bapak siap ajarin kalian lagi kok.” Ucapnya sambil berbisik.
Aku dan keisya lanjut berjalan meningalkan pak bayu. Di kelas kita berdiskusi mencari cara bagaimana kita bisa menghapus foto dan vidio itu. Kami memutuskan menjalankan rencana kami pada saat jam istirahat pertama. Biasanya pak bayu saat jam istrahat pertama sedang makan di kantin, dan ruang guru biasanya sepi saat jam tersebut.
Bel istirahat berbunyi. Aku dan keisya segera menjalankan rencana yang sudah kita susun tadi. Aku dan keisya berjalan menuju ruang guru, dan benar saja sesampainya disana tidak ada seorang pun yang ada di dlm ruang guru tersebut. Aku dan keisya segera pergi menuju meja pak bayu lalu menyalakan laptopnya. Beruntung ternyata laptop pak bayu tidak di kunci, segera aku dan keisya mencari foto dan vidio kita berdua. Setelah cukup lama mencari kita menemukan folder yang mencurigakan judulnya ”xxx”. Aku buka folder itu, betapa terkejutnya kita melihat lebih banyak folder lagi yang ada di dalam folder tadi, aku membuka salah satu folder yang ternyata isinya foto dan vidio pak bayu sedang bersetubuh dengan beberapa cewe.
“anjirr…nggi ini semua vidio pak bayu lagi ngewe?” tanya keisya.
“hmm…iya kayanya key. Gila banyak banget, ada 20 folder. Berarti 20 cewe?” balas aku.
“ehh bentar ini cewe kayanya seumuran kita deh. Iya gak?” kata keisya
“iya key, kayanya dia murid bimbelnya pak bayu deh. Tuh… ada yang masih pake seragam sma.” Kata aku sambil membuka folder lainnya.
“tuh.. ada yang masih smp lohh…” kata aku lagi.
“wahh… gila sih pak bayu. Ini sih udah keterlaluan. Dasar maniak s3x.” Ucap keisya. Akhirnya aku menemukan foto dan vidio milik kami bardua.
“ketemu key… aku hapus ya.” Kataku.
“ehh…. bentar jangan di hapus. Kirim ke hp aku dulu hehe…” jawab keisya.
“ihh… dasar malah minta.”
“hehe… buat kenang-kenangan nggi…”kata keisya. Sebelum di hapus aku kirim foto dan vidio kita ke ponsel keisya, setelah selesai aku hapus vidio itu dari laptop pak bayu dan langsung meninggalkan ruang guru kembali kekelas, sambil berharap pak bayu tidak menyimpan foto dan vidio itu di tempat lain.

Beberapa minggu kemudian tersebar kabar bahwa pak bayu di tangkap polisi atas dugaan pelecehan seksual yang di lakukan pak bayu terhadap beberapa murid bimbelnya. Aku dan keisya sedikit terkejut mendengar berita tersebut dan bernafas lega.
“akhirnya dapat balasan juga dia.” Bisik keisya kepadaku.

………………………………..
Beberapa hari kemudian….

Hari ini hari minggu. Aku bagun lebih siang dari pada biasanya karena hari ini libur jadi aku bebas bangun sesukaku. Mama bilang hari ini dia ada acara arisan dengan teman temannya jadi dia akan pulang malam. sedangkan papa ingin pergi memancing dengan teman temannya juga. Tinggal aku dan kak angga yang ada di rumah. Jam menunjukan sekitar pukul 9 dan aku masih tertidur. Kak angga berjalan menuju kamarku, dia langsung naik ke atas tempat tidur, masuk kedalam selimut lalu tidur sambil memelukku dari belakang,Tak lupa tangannya juga meremas payudaraku. Aku yang merasakan itu lalu membalikan badanku terlantang.
“ihh kak.. ngapain? Mama papa gimana?” tanyaku.
“udah pergi semua. Aman kok.” Kata kak angga.
Kak angga bangun dan langsung melumat bibirku. Aku balas ciuman kak angga tanganku memeluk leher dia. Kami pun berciuman cukup lama.tangannya mulai meremas payudaraku yang masih tertutup baju tidur.
“emm…”
Tangan kak angga mulai melepaskan kancing baju tidurku satu persatu. Setelah lepas semua kak angga langsung mengulum payudaraku bergantian kiri dan kanan. Tangan kanannya mulai masuk kedalam celana memainkan klitorisku. Setelah beberapa menit kak angga menghentikan aktifitasnya, lalu dia melepas semua pakaiannya, begitu pula aku. Aku naik di atas kak angga lalu mengulum batang kemaluannya, kak angga juga menjilat dan memainkan kemaluanku (gaya 69). Aku memaju mundurkan kepalaku mengulum batang kemaluannya. Kak angga juga menjilati klitorisku, tangannya masuk ke dalam lubang kemaluanku. Beberapa menit kemudian tubuhku mengenjang.
“ouhh…. kakk…. aku mau keluar….” desahku.
Srrrr…. srrr…. cairan kenikmatanku keluar membasahi kemaluanku. Kak angga menyedot semuanya habis. Aku lemas di atas tubuh kak angga. Kak angga mengangkat tubuhku lalu merebahkan di atas kasur. Kak angga menggambil posisi di depan lubang kemaluanku, bersiap memasukan batang kemaluannya. Lalu sekali dorong, blesss… lubang kemaluanku menelan semua batang kemaluannya. Kak angga mulai menggenjot tubuhku lama lama gerakannya semakin cepat.
“ouhhh kakk…hmmppff…terus kak…” desahku.
“ahhh anggi enak bangett….”
“ahhh kakk… aku mau keluar lagii….” teriak aku.
Aku merasakan akan mengalami orgasme lagi. Pada saat kak angga sedang menggenjot tubuhku aku melihat di belakang kak angga seperti bayangan hitam. Tapi aku tidak memperdulikannya
“ah mungkin hanya halusinasiku saja”ucapku dalam hati. Aku melanjutkan menikmati permainan kami. Aku memeluk erat kak angga, kak angga semakin cepat menggerakan kemaluannya keluar masuk. Beberapa menit kemudian tubuhku kembali menggenjang.
“ahhh… kakk… aku mau keluarr…”
Srrr…. srrr…. cairan kenikmatanku keluar membasahi lubang kemaluanku membuat kak angga semakin mudah menggerakan kemaluannya.
“ahh nggi aku mau keluar…” beberapa menit kemudian kak angga menyemprotkan cairan pejunya didalam rahimku.
Crott… crott…
Kak angga jatuh kelemas di atas tubuhku. kita berdua menarik nafas sejenak dan sempat berciuman. Aku kembali melihat ke arah pintu ternyata bayangan itu masih ada, semakin lama aku perhatikan bayangan itu makin jelas dan ternyata dia….
“PAPA….”

Bersambung