Part #4 : Bujuk rayu kak Angga
Hari ini papa dan mama pulang, mereka tiba dirumah sekitar pukul 09.00 pagi. Aku dan kak angga menyambut mereka, seperti biasa aku langsung menanyakan oleh oleh yang mereka bawa. Mereka membawakan banyak oleh oleh untukku dan kak angga.
“kalian di rumah baik baik ajakan? Gak berantem teruskan?” tanya mama.
“engga kok maa.. paling anggi doang tuh yang usil wkwkwk…” jawab kak angga.
“ihh apaan kak angga tuh yang ganggu aku terus huuu….” balasku.
“udah udah jangan ribut, kalau ribut begini berarti tandanya mereka baik baik aja, justru kalau gak ribut malah aneh tuh.” Kata papa.
“iya juga ya” balas mama.
Kami memang kembali bertingkah selayaknya kakak dan adik yang suka bertengkar, saling mengejek.tapi jika orang tua kami tidak ada mungkin berbeda.
Sudah 4 hari sejak mama dan papa pulang kerumah dan sejak hari itu aku dan kak angga belum melakukan hubungan sex lagi. Sebenarnya aku dan kak angga sama-sama ingin melakukannya lagi tetapi mama selalu ada di rumah jadi kita berdua tidak bisa melakukannya. di malam itu aku sedang bersiap untuk tidur, sebelum tidur aku bermain ponsel melihat sosmedku. Lalu aku mendapatkan pesan dari kak angga.
“nggi udah tidur?” tanya kak angga.
“belum kenapa?”
“jangan tidur dulu dong, nanti malam gimana kalau kita main? Aku pengen nggi…”
“nanti malam? tapi mama papa ada di rumah kak.”
“iya nanti tunggu mama papa tidur, baru kita main. Pliss nggi…”
“aku sebenarnya juga pengen kak tapi kalau ada mama papa aku takut.”
“yahh anggi.. sebentar aja, kita mainnya jangan berisik.”
“hmmm…. yaudah tapi tunggu mama papa tidur dulu.”
“yesss…. siap nggii… tunggu yaa.”
Aku menunggu mengikuti ide gila kak angga yang ingin mencoba berhubungan sex di malam hari saat kedua orangtua kami tidur.setelah menunggu sampai jam 23.00 kak angga keluar dari kamarnya dan menuju kamarku. Lalu aku membukakan pintu kamarku dan membiarkan kak angga masuk.
“wahhh gila lu ya masa mau main sekarang. Mama papa ada dirumah.” Kataku.
“hehe… maaf habis kepengen banget nggi udah lama gak gitu.”
Kemudian kak angga langsung mencium bibirku, tangannya mencoba membuka kancing baju tidurku satu persatu.setelah berhasil membukanya kini terpampanglah payudaraku yang mulai mengeras. Aku sudah biasa jika tidur tidak menggunakan bh agar lebih nyaman. Ciumannya turun dari bibir menuju payudaraku kemudian payudaraku di hisap dan di remas kak angga. Aku mulai menggeliat tidak karuan. Kami melakukan gaya 69 aku mengulum batang kemaluan kak angga dan kak angga menjilat dan memainkan kemaluanku. Kak angga memainkan klitorisku dengan lidahnya sambil jarinya menusuk-nusuk lubang kenikmatanku. Hal itu membuatku semakin menggeliat tidak karuan dan merasakan aku mau orgasme.
“ouhhh kak… hmmppff… terus kak dikit lagii.. ahhh…” aku mengalami orgasme. Terdapat cairan bening yang keluar dari lubang kemaluanku yang jatuh kemulut kak angga, kak angga langsung mensedot semuanya hingga habis.
“ahhh udah nggi nanti aku keluar kalau di gituin terus. Ayo ganti posisi.”
Sekarang posisi ku dibawah dan kak angga ada di atas.oh iya kami jika bermain di kasur akan sangat berisik jadi kami memutuskan melakukannya di atas karpet di kamarku. setelah itu kak angga mengarahkan batang kemaluannya di depan lubang kenikmatanku. “Ahhhhhh ahhhh..” aku mendesah saat batang kemaluannya masuk memenuhi lubang kemaluanku. Kak angga perlahan lahan menggenjot tubuhku. beberapa menit kemudian Tubuhku mengejang tanda kalau saya akan orgasme. Kak angga lalu mempercepat gerakannya yang membuat saya orgasme mengeluarkan cairan licin yang lumayan banyak. Itu membuat batang kemaluan kak angga jadi lebih mudah keluar masuk kemaluan ku.sekitar 5 menit kemudian kak angga mencabut batang kemaluannya dan mengeluarkan cairan pejunya ke mulutku. Itu adalah pertama kalinya aku merasakan cairan peju. Sebenarnya aku kurang suka karena rasanya amis dan baunya tidak sedap. Setelah itu kak angga pergi dari kamarku dan aku langsung tidur.beberapa hari kemudian kami melakukannya lagi saat malam karena hanya saat itulah kami bisa melakukan hubungan sex saat ada kedua orangtua kami.
Hari ini adalah hari pertama aku kembali ke sekolah setelah libur 2 minggu. Aku mendapatkan banyak pengalaman selama aku libur wkwkwk.aku bersiap mengenakan seragam sekolahku lalu sarapan. Aku berangkat bersama kak angga karena kami satu sekolah. Saat menuju kelas aku berjumpa dengan sahabatku keisya (teman yang kuceritakan di part 3). Kami berjalan menuju kelas.
“nggi gimana tuh lu sama kakak lu masih sering ngewe?.” Tanya keisya
“hmm… masih sih tapi engga sesering sebelum ortu pulang.”
“gilaa… pas ada ortu kapan lu ngewenya?”
“malem pas ortu aku tidur.”
“owhh enak lu ya bisa main malem.”
“hihihi…” kita berdua sampai di kelas.
“oh iya nggi, lu ada keinginan main sama cowo lain ngga?” tanya keisya.
“hmm.. ngga ada aku masih suka sama kak angga.” Jawabku.
“hmm…coba deh main sama cowo lain buat nambah pengalaman nggii..”
“mau sama siapa? Akukan jomblo.”
“iya juga sih wkwkwk. Oh iya sama papa aku aja gimana?”
“hah gila lu.. masa sama papa lu.”
“ihh emangnya kenapa? Kamu harus coba nggi sama orang dewasa buat nambah pengalaman”
“hmm… tapi…”
“yaudah pikirin dulu okee…”
Keesokan harinya
Seperti biasa aku bangun jam 5.30 pagi bersiap untuk berangkat sekolah. Hari ini tanggal 15 januari, seharusnya hari ini aku sudah memasuki masa menstruasiku. Pada saat mandi aku melihat kemaluanku dan ternyata belum ada darah mestruasi yang keluar, aku sedikit kawatir. Pikiranku kacau membayangkan jika aku hamil. Saat di sekolah juga aku cek lagi dan blm ada darah yang keluar. Saat mandi sore aku cek sekali lagi dan hasilnya tidak ada. Aku semakin panik jantungku serasa mau copot, “apakah aku hamil?, apa yang harus kulakulan?” malam itu aku menangis di kamarku.
Bersambung